Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Kapal Pengangkut 30 Ton Beras, Tiba di Kecamatan Kayoa

HALSEL, KoranMalut.Co.Id - Camat kayoa Muhammad Fajri S.sos, MM menjelaskan persoalan kabar kehabisan stok beras di Kecamatan Kayoa adala...

HALSEL, KoranMalut.Co.Id - Camat kayoa Muhammad Fajri S.sos, MM menjelaskan persoalan kabar kehabisan stok beras di Kecamatan Kayoa adalah hanya kendala kapal yang biasa mengangkut beras terlambat tiba. jadi, bukan menyangkut dengan dampak pembatasan sementara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, Sabtu (30/5/20).

Ia juga mengatakan, pembatasan transportasi itu hanya diperuntukkan untuk kapal penumpang. kapal yang jenisnya hanya mengangkut logistik, tetap beroperasi seperti biasa.

Ghalu, sapaan akrab camat kayoa juga mengaku, hari ini kapal berjenis barebo yang mengangkut beras telah tiba di kecamatan kayoa dengan muatan 30 (ton) beras dan masih menunggu kapal berikutnya yang mungkin tiba satu dua hari lagi.

"Kapal pengangkut beras sudah tiba, sebenarnya kapal barebo ini rutin membawa beras dengan muatan 30 (ton). hanya saja, ini keterlambatan kapal yang seharusnya sudah tiba pekan lalu." Ujarnya

Kemarin kami, lanjut Ghalu, sudah berkoordinasi dengan satgas kabupaten untuk mempersiapkan kebutuhan pokok masyarakat dalam mengantisipasi ini, dan dari pihak kabupaten telah menyiapkan 100 (ton) beras untuk di distribusikan ke kecamatan kayoa apabila kapal tersebut tak kunjung tiba

Ghalu berharap, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan kebutuhan pokok. Kami juga sementara melakukan pendataan bahan pokok lainnya yang masih kurang.

Mudah mudahan isu isu yang beredar menyangkut dengan persoalan kelangkaan beras diakibatkan oleh pemutusan atau pemberhentian sementara perhubungan di kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tidak terjadi lagi. Tutupnya.**(hhk)