Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Keselamatan Warga Dari Corona, HMI Ajak Masyarakat Desak Pemprov Malut dan Halsel Pulangkan 46 TKA di PT HPAL

Maruf Majid : Kabid Hukum dan HAM HMI Cabang Ternate TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Terkait 46 TKA asal Negara Cina yang masuk di Maluku Ut...

Maruf Majid : Kabid Hukum dan HAM HMI Cabang Ternate

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Terkait 46 TKA asal Negara Cina yang masuk di Maluku Utara, kabupaten Halmahera secara diam-diam lewat jalur Manado menggunakan kapal laut menuju langsung ke Pulau Obi, kabupaten Halmahera Selatan. Menurut HMI Cabang Ternate, masuknya 46 TKA asal Negara Cina ini merupakan suatu masalah yang harus kita seriusi.

Kedatangan 46 TKA di Kabupaten Halmahera Selatan, sangat berpotensi memperburuk kondisi di kabupaten Halmahera Selatan. Karena kedatangan mereka tidak sesuai dengan prosedur, sangat ilegal di tengah-tengah virus Corona ini.

Menurut publik, Corona asalnya dari Negara Cina. Lalu kenapa hari ini kita tidak mengusir 46 TKA asal Negara Cina yang di datangkan langsung oleh PT HPAL di kabupaten Halmahera Selatan. 46 TKA asal Negara Cina, ini sangat berbahaya kalau dibiarkan. Masyarakat Halmahera Selatan harus lawan Corona, maka salah satunya harus sampaikan kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara dan pemerintah kabupaten Halmahera Selatan untuk pulangkan 46 TKA asal Negara Cina tersebut.

Kedatangan 46 TKA asal Negara Cina tersebut juga tidak sesuai dengan perintah Peraturan Menkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Warga Negara Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia. Ini artinya bahwa, 46 TKA asal Negara Cina ini membawa masalah di tengah-tengah virus Corona di kabupaten Halmahera Selatan.

Masyarakat Halmahera Selatan sudah seharusnya bersatu, sampaikan kepada Pemerintah Maluku Utara dan Pemerintah kabupaten Halmahera Selatan untuk pulangkan 46 TKA asal Negara Cina tersebut, ini sangat berbahaya kalau dibiarkan. Ini menyangkut keselamatan kita bersama, jangan biarkan siapapun dia entah dari mana kemana seperti 46 TKA asal Negara Cina tersebut menghancurkan kehidupan kita di Halmahera Selatan di tengah-tengah virus Corona ini.

HMI Cabang Ternate, meminta kepada seluruh masyarakat Halmahera Selatan untuk bangun kesadaran, mari kita sama-sama desak Pemerintah Maluku Utara dan Pemerintah kabupaten Halmahera Selatan untuk pulangkan 46 TKA asal Negara Cina tersebut. Perlu di ketahui, 46 TKA asal Negara Cina yang berada dibawah perusahaan yang beroperasi di Pulau Obi kabupatenHalmahera Selatan, mereka hanya berkepentingan mengambil sumber daya alam yang ada di kabupaten Halmahera Selatan.

Perlu diketahui, 46 TKA asal Negara Cina yang di datangkan, mereka tidak memikirkan keselamatan warga Halmahera Selatan di tengah-tengah virus Corona, terutama di pulau Obi. Terbukti, mereka mendatangkan 46 TKA asal Negara Cina tersebut dengan cara sembunyi-sembunyi dan mengabaikan keselamatan warga Halmahera Selatan khususnya di Pulau Obi.**(red).