Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Hasil Rapid Test, 1 Warga Bajo Kecamatan Kayoa Reaktif

KAYOA, KoranMalut.Co.Id - Satu orang warga kelahiran Desa Bajo Kecamatan Kayoa Reaktif ketika menjalani pemeriksaan menggunakan Rapid Tes...

KAYOA, KoranMalut.Co.Id - Satu orang warga kelahiran Desa Bajo Kecamatan Kayoa Reaktif ketika menjalani pemeriksaan menggunakan Rapid Test oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kayoa 1 minggu setelah yang bersangkutan tiba di Kecamtan Kayoa. Kamis (30/04/20).

Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya menuju Kota Ternate menggunakan KM Dorolonda, kemudian tgl 22/4 menuju Kecamatan Kayoa menggunakan Speed Boat Putri Duyung.

Dari hasil data penumpang yang tiba di pelabuhan Desa Guruapin Kecamatan Kayoa pada tgl 22/4 dengan menggunakan Speed Boat Putri Duyung, yang bersangkutan tidak terdata atau tercover oleh petugas satgas Covid-19. Hal ini dibenarkan oleh Munzir Ayat, yang merupakan Ketua Bidang Publikasi Satgas Covid-19 Kecamatan Kayoa

Menurutnya, Ada tiga kemungkinan kenapa yang bersangkutan sampai tidak tercover atau terdata.

"yang pertama, kemungkinan besar yang bersangkutan menyampaikan laporan tentang data dirinya itu palsu. Yang ke dua, saat pendataan kemungkinan yang bersangkutan tidak turun dari speed boat untuk melapor diri, yang ke tiga, mungkin saja dia telah di jemput melalui jalur laut menggunakam katintin pada saat speed boat sandar di pelabuhan". Ujarnya

Lanjut Munzir Ayat, Yang bersangkutan berada di Desa Bajo kurang lebih 1 mingggu, tidak sama sekali melaporkan terkait dengan kondisi fisiknya ke satgas penanganan Covid-19 tinggat kecamatan maupun ke petugas pegawai puskesmas kecamatan kayoa. Informasi ini diserap langsung oleh tim satgas penanganan Covid-19 dari masyarakat kemarin tanggal 29/4 sekitar pukul 14.21 wit.

"Atas informasi yang di peroleh dari masyarakat bahwa kemarin yang bersangkutan sempat berziarah ke pemakaman Desa Bajo. setalah pulang, dalam perjalanan beliau terjatuh bukan karena tersandung batu, namun karena kondisi tubuhnya lemas dan sesak nafas" Ungkapnya.

Munzir Ayat mengatakn kami dari satgas penangan Covid-19 tingkat kecamatan langsung melakukan koordinasi sesama teman satgas, sehingga langkah itu di ambil secara cepat oleh anggota covid-19 kecamatan yang didalamnya termasuk pegawai puskesmas langsung mendatangi rumah pasien tersebut dan pagi tadi sekitar pukul 08.16 WIT pasien tersebut telah di bawa langsung ke kabupaten untuk penanganan lebih lanjut, dan keluarga pasien sementara juga sudah diisolasi dirumahnya". Pungkasnya

Warga kelahiran Desa Bajo tersebut, diketahui bukan merupakan penduduk tetap Desa Bajo, melainkan penduduk kota Ternate Kelurahan kampung makasar timur Kecamatan Ternate Tengah yang datang berkunjung ke keluarganya.

Camat Kayoa Muhammad Fajri S.sos MM mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Kayoa pada umumnya dan Desa Bajo, agar tetap tenang, selalu mengikuti anjuran pemerintah terkait Covid-19, jaga kesehatan, selalu memakai masker saat keluar rumah dan rajin cuci tangan.**(hhk)