Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

12 Hari Menentukan, Diantara Hari Jadi Tidore dan Bulan Romadhan, Dilanda Corona

TIDORE. KoranMalut.Co.Id - 12 Hari Menentukan, Diantara Hari Jadi Tidore dan Bulan Romadhan, Dilanda suasa virus Corona. “Kie se Gam yo d...

TIDORE. KoranMalut.Co.Id -12 Hari Menentukan, Diantara Hari Jadi Tidore dan Bulan Romadhan, Dilanda suasa virus Corona.
“Kie se Gam yo duka sebalisa, mapolu ino marimoi nyinga se gogahi, aku ua maharia se magaraya, maku dutu se maku Koreho dulu, maku sogise se maku baso”.

Semoga Corona tidak membuat Cornono dalam bahasa Tidore yang berarti gelap, kita semua berharap di hari Jadi Tidore ke 912 menjadi momentum penting bagi masyarakat Tidore mewarisi semangat Nuku untuk melawan Corona.

Mengapa Nuku di juluki Jou Barakati, atau sultan yang diberkati? Karena Belanda kesulitan untuk menaklukkan Nuku selama 25 Tahun dalam perang Gerilya laut.

Konon ada cerita tentang kehebatan Nuku, saat dia terkepung oleh Belanda dan sudah tidak lagi berdaya, datang wabah penyakit yang membuat pasukan Belanda mati dan tak berdaya di kapal, sang komendan kemudian memutuskan menghentikan penyerangan dan Nuku sekali lagi selamat dari upaya pembunuhan. Olehnya itu kita harus pahami bahwa di balik semua musibah dari Allah  ada hikmah yang terkandung.

Semangat apa yang di warisi dari Nuku, yang bisa di jadikan teladan bagi kita masyarakat Tidore untuk melawan Covid19? Nuku di kenal memiliki semangat juang yang Tinggi, tidak mudah menyerah, olehnya itu kita jangan pernah menyerah melawan Covid19,

Nuku di kenal dengan kedermawannya bisa kita jadikan nilai untuk menolong sesama di tenggah Covid19, mari kita galakkan 5 Liter beras per orang yang mampu untuk di sumbangkan kepada saudara kita yang lain yang kurang beruntung ditenggah Covid19,

Nuku di kenal keras dalam menjalankan pemerintahan, maka marilah kita teladani dengan tegas dalam membuat keputusan penting menangani Covid19, pasukan Nuku adalah pasukan yang taat dan loyal, olehnya itu mari patuhi semua anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja. Dengan meneladani Nuku Insya Allah kita songsong ramadhan dengan penuh suka cita,

12 hari menentukan kedepan dalam menyambut ramadhan adalah mentaati segala protokol kesehatan dengan tetap di rumah, maka di tanggal 1 Rhamadan virus Corona telah hilang dari Bumi Limau Timore yang kita cintai, peneliti American College of Physicians mengatakan 97,5 persen orang yang terinfeksi Covid-19 akan menunjukkan gejala dalam 12 hari setelah tertular. Waktu rata-rata inkubasi adalah lima hari.

Mengapa kita harus tetap di rumah saja? Untuk memutuskan mata rantai penularan, Apa saja yang di lakukan di rumah? Terapkan PHBS di Rumah,  PHBS adalah upaya  untuk memberdayakan masyarakat agar tau, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Perilaku Sehat adalah Makan makanan yang bergizi, penuh serat, menghindari junk food & menerapkan pola makan yang teratur; Olah raga teratur & terukur; Minum air putih min 8 gelas/hari; Istirahat yang cukup min 8 jam/hari; Tidak merokok, minum alkohol dan mengurangi konsumsi kopi dan teh; dan Menghindari stres.

Hidup bersih meliputi : Personal Higiene; Lingkungan Rumah yang bersih; Tempat sampah; Dapur Sehat dan WC/ kamar mandi Sehat.**red/km).