Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Status ODP Wabah Virus Corona, Bertambah 82 Orang di Halut

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Tim Satgas pencegahan, penanganan dan penindakan virus Corona Covid 19 melalui Dinas Kominfo Kabupaten Halmahe...

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Tim Satgas pencegahan, penanganan dan penindakan virus Corona Covid 19 melalui Dinas Kominfo Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Selasa (24/03) kembali ungkap kondisi terkini ancaman virus mematikan di Kabupaten Halut. Kali ini, status Orang Daftar Pantauan (ODP) dugaan terinfeksi Virus bertambah jadi 82 dari sebelumnya hanya 14 orang. Selasa, (24/03)
   
Juru bicara Pemda Halut Deky Tawaris mengatakan, sebelumnya Minggu (22/03) terdapat 12 orang sebagai Status ODP, dan dalam waktu satu hari Senin (23/03) kembali meningkat jadi 54 Orang sebagai status ODP," kini sudh Bertambah jadi 82 orang di Halut berstatus ODP", Ujarnya.
   
Deky yang juga sebagai Corong media Satgas penanganan Corona Covid 19 di Halut itu memaparkan, dalam tindakan tim satgas Corona Pemda Halut baru menemukan orang berstatus ODP. Sementara status PDP belum ada di Halut. Sebanyak 84 orang yang berstatus ODP itu tersebar disembikan kecamatan se Kabupaten Halut. Bahkan tertinggi ada di Kecamatan Tobelo sebanyak 18 orang,"Untuk status PDP belum ada, sementara baru pada status ODP sebanyak 82 Orang," tuturnya.
   
Lanjut Ia, dari sembilan kecamatan yang ditetapkan oleh tim satgas Corona Pemda Halut itu tersebar di Kecamatan Tobelo 18 Orang, Kecamatan Tobelo tengah 8 orang, Tobelo Utara 4 orang, Galela 7 orang, Galela selatan 1 orang, Malifut 7 orang, dan Kao teluk 9 orang," Sementara ini dari tindakan Satgas baru menemukan berstatus ODP di sembilan kecamatan, Satgas Corona akan terus bekerja sepenuh waktu pencegahan, pengawasan, dan penindakan, dari ancaman virus Corona," ujarnya.
     
Deky yang juga sebagai corong Pemda Halut Menghimbau, kepada seluruh masyarakat Halut dan khusunya kepada warga yang baru datang dari daerah lain,"Bagi setiap orang yang baru tiba, agar siap diperiksa oleh tim kesehatan dan mohon dengan jujur memberitahukan riwayat perjalanan. Selanjutnya segera melapor ke Kepala desa setempat, atau Puskesmas, untuk diperiksa," Pintanya.**(red/km)