TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Calon Walikota Ternate Muhammad Hasan Bai (MHB), Optimis Maju sebagai orang Nomor satu Kota ternate di Pilwak...
Segala bentuk Apapun harus di Tinggalkan salaha satunya status anggota Deprov Aktif saat ini juga itu menjadi sayarat mutlak untuk di tinggalkan, sebagai syarat undang-undang pemilu, Bakal calon walikota Ternate.
Hasan Bai di hadapan wartawan juga Menegaskan bahwa "Saat ini darinya suda mengantongi beberapa partai Namun belum bisa di publis, Mengigat ada waktunya saya akan umumkan ke publik untuk menjawab kegelisahan masyarakat yang bertanya-tanya Suda ada partai yang saya dapat atau belum". ujar Hasan Bai.
Hasan bai juga di tanya soal rekomendasi Partai Golkar, Darinya membawa " Saya kan Kaders Golkar, Anggota DPRD Provinsi, Dan saya Tetap di usung Bakal Calon walikota Nomor satu di Kota Ternate. Tegas MHB di selah-salah Musda Golkar di Grand Shaid Bela kota Ternate.
Sebagai Kader Golkar Dan Anggota DPRD provinsi, " Saya Hakkul Yakin Golkar Milik Hasan Bai" Ungkap dengan wajah senyum.
Hasan Bai, Kota ternate ini Kalu kita fit Beack kebelakan suka dan tidka suka kota ternate ini mengarah ke kota metropolis Kalau di arah ke kota metropolis maka dia juga akan menjadi kota kosmopolis, Kalau itu terjadi maka di spot maka tingkat kemajemukan pasti terjadi di kota ternate. tidak ada visi lain, kota ternate tetap menjadi Kota Berbudaya, Kenapa berbudaya karena dia akan menjadi Kota Moderen dia akan menjadi kota yang dihuni oleh the spot tingkat kemajemukan siapa pun punya keinginan akan huni di kota ternate ini, Kalau memang tingkat kemajemukan pasti orang yang datang mau tinggal di kota ternate ini dengan latar belakang budaya adat dan istiadat, tapi negeri ini negeri kesultanan ,Negeri ini negeri adat seatoran, tidak ada benteng lain kecuali adat seatoran budaya Ternate harus di junjung tinggi untuk menjadi Mendeteni Melekolisir kemajemukan tadi, Kita liat data statistik bahwa kota di 10 kabupaten kota yang ada di provinsi maluku utara (Malut) ini tingkat kemajuan tingkat perkembangan infrastruktur percepatan ekonomi dan lain-lain disinilah kita liat, sehingga saya punya mimpi sederhana itu saja, "Ternate tetap maju menjadi kota moderen, tapi di tetap Berbudaya.", Taat adat seatoran yang ada disini sebagai kota, Kalau Memang saya terpilih, untuk mempercayakan menghargai negeri yang dari kesultanan menjadi sultan di ternate ini harus masuk di dalam forkopimda kota ternate, karena dia adalah lambang pemersatu lambang sebagai penyatu adat istiadat dan dia mengembangkan seni adat seatoran yang ada di kota Ternate.
Isunya saya pasangan dengan ibu merlisa, itu Isu awal, tapi sampai saat ini ibu Melisa juga maju kosong satu, Saya juga maju Kosong satu kota ternate, jelas MHB.
Tidak ada mimpi saya kosong dua, Saya tetap Kosong satu kota Ternate. tutup Hasan Bai.**(red/km)