TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara (Halut) terus berupaya membantu pemerintah daerah (Pemda) mensosial...
Hal ini dilakukan Kapolres Halut AKBP Yuyun Arief Kus Handriatmo, SIK, Msi, dengan melakukan pertemuan bersama para pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) guna mengantisipasi merebaknya wabah Covid - 19 yang dilaksanakan bertempat di ruang Amarta Polres Halut, Senin (30/03/2020). Para OKP Halut yang hadiri tersebut diantaranya GAMKI, GP Ansor, KNPI, LMND-DN, BEM Uniera, GMKI, PMII, Pemuda GMIH.
AKBP. Yuyun Arief Kus Handriatmo, SIK, Msi, menyebutkan bahwa enyikapi situasi di wilayah Halut, maka Sosial Distancing perlu dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid - 19. "Kami sangat mengharapakan bantuan Pimpinan OKP untuk bersama membijaki bebebrapa kebijakan Pemerintah, seperti Maklumat Kapolri maupun Himbauan Bupati. Selain itu, untuk saat ini hampir 90 persen masyarakat sudah paham dan memberikan respon positif namun ada pula yang berkaca dari beberapa negara lainnya sehingga LockDown menjadi solusinya," ucapnya.
Kapolres juga berharap, Pimpinan OKP bersama jejaringnya dapat bersama dengan Garda terdepan yakni pihak Medis, TNI dan Polri untuk mengantisipasi dan memberikan pemahaman positif bagi masyarakat dengan cara merubah pola pikir masyarakat tentang penanganan dan antisipasinya.
Selain itu, lanjut Kapolres, apalagu untuk saat ini Vaksin Covid -19 belum ada, namun beberapa cara pencegahan pastilah kita telah ketahui bersama, dan salah satunya yakni meningkatkan imunitas tubuh. "Halut sudah terdapat 4 (empat) orang dengan status PDP, dan semua riwayatnya setelah kembali dari Manado. Menyikapi hal itu ada desa yang kemudian menggunakan konsep LockDown sehingga budaya dan karakteristik kehidupan masyarakat di wilayah ini sedikit menjadi perhatian," jelasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi secara terbuka dan banyak masukan yang telah disampaikan dalam menyikapi kondisi wabah virus ini.
Sementara harapan Kapolres terkait virua ini yakni semua berpartisipasi, jangan hanya menitik beratkan kepada kehadiran Polisi, namun peran pemuda, Tokoh dan Pemerintah diantaranya Kabupaten, Kecamatan dan Desa, juga perlu melakukan kinerja nyata.**(red/km)