Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Dit Polairud Polda Malut Mengamankan Pelaku Dugaan Destructive Fishing di Perairan Halsel

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Personel Dit Polairud Polda Maluku Utara dibawah kepemimpinan Kombes Pol. R. Djarot Agung Riadi,  S.I.K. dan ...

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Personel Dit Polairud Polda Maluku Utara dibawah kepemimpinan Kombes Pol. R. Djarot Agung Riadi,  S.I.K. dan tergabung di KP Gamalama XXX 3002, KP XXX 2003 telah berhasil melakukan penangkapan pelaku dugaan tindak pidana Perikanan atau Destructive Fishing di wilayah perairan Taliamu dan gunange Halmahera selatan dengan menggunakan bom ikan. Rabu (17/03) sekitar pukul 00.30 WIT dini hari tadi.

Hal tersebut diawali dengan adanya laporan Masyarakat kepada Personel KP XXX 2003 pada selasa (17/03) terkait dugaan kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang berlokasi di perairan pulau Taliamu dan perairan pulau Gunange.
Personel berhasil mengamankan 2 (dua) Loang Boat tanpa nama dengan terduga pelaku sebanyak 11 Orang yakni Inisial SA, D, NM, SM, RM, R, OH, DR, SW, KA, N dengan barang bukti yang diamankan yakni 2 (dua) Loangnoat tanpa nama, Ikan kurang lebih 750 kg, 6 (enam) unit mesin tempel 40 PK merk Yamaha, 2 (dua) Unit Kompressor, 4 (Empat) Set selang dan dakor, 2 (dua) unit masker.

Para pelaku diduga melanggar pasal 84 ayat 1 sub pasal 85 Undang - Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diperbaharui dengan Undang- Undang Nomor 45 tahun 2009, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp1.200.000.000,00 (satu miliar dua ratus juta rupiah).

Kabidhumas Polda Maluku Utara menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara untuk lebih mencintai alam dengan cara mengambil ikan dengan cara yang telah ditentukan, serta segera melaporkan kepada petugas apabila menemukan kejadian/pengambilan ikan yang tidak sesuai dengan peraturan.**(red/km)