Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Penyegaran Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator Dan Pengawas Pemda Morotai

MOROTAI.  KoranMalut.Co.Id - Aparatur Sipil Negara menjadi salah satu motor penggerak birokrasi. Maju/mundurnya sebuah tatanan pemerintah...

MOROTAI. KoranMalut.Co.Id - Aparatur Sipil Negara menjadi salah satu motor penggerak birokrasi. Maju/mundurnya sebuah tatanan pemerintahan, cukup bergantung pada kinerja birokrat. Dalam beberapa kasus,  Kepala Daerah harus melakukan roling jabatan untuk menemukan lokomotif yang sesuai dengan gerbong organisasi agar cepat dan tepat mencapai tujuan.

Pemda Kabupaten Pulau Morotai kembali melakukan penyesuaian di beberapa organisasi, di antaranya,  Dinas Perhubungan; Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi; dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Di samping itu, Dua Asisten di Sekretariat Daerah juga saling bertukar posisi. Suryani Antarani,  Asisten Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan,  Setda dilantik dalam jabatan Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kehumasan. Suryani menggantikan Rina Ishak. Sedangkan Rina Ishak menduduki posisi Suryani.

Bupati juga mempromosikan beberapa ASN dari jabatan Pengawas menjadi Administrator. Imul Pinang adalah salah satunya. Ismul dinilai Bupati,  Dia sukses dalam tugas jabatan sebelumnya sebagai Kasie Surveylance dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana. Kini Ia diberi tanggung jawab sebagai Pelaksana Tugas Administrator di Bidang Bantuan Jaminan Sosial dan Pelayanan Rehabilitaai Sosial pada Dinas Sosial,  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Para pejabat itu dilantik dan diambil sumpah oleh Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma. Bupati,  Benny Laos pun memberi pesan-pesan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban pasca pelantikan.

"Kita persiapkan daerah Morotai ini untuk menghadapi globalisasi, (disrupsi-ed),  di era revolusi Industri 4.0 dan Bonus Demografi". Sehingga para JPT dituntut untuk " Merubah paradigma Berpikir dan Paradigma bekerja agar sesuai dengan tuntutan jaman".

Bupati berbicara tidak hanya untuk pejabat yang baru dilantik, melainkan bagi seluruh JPT Pratama,  Administrator,  bahkan Pengawas yang diundang menghadiri acara pelantikan. Ia berharap agar ASN terus berpacu mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Bonus demografi (keberlimpahan penduduk usia produktif)  menjadi ancaman bagi siapa saja yang tidak mampu bersaing. Apa lagi di era digital seperti sekarang--manusia akan bersaing memperebutkan pekerjaan dengan robot". ungkap Bupati.

Proses penyesuaian kompetensi dalam JPT Pratama, Administrator maupun Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, yang diikuti dengan pakta integritas diharapkan mampu mendorong laju pembangunan,  pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. tutupnya **(red)