TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Penerimaan Sandes dan sanimas di kementerian PUPR direktorat jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Pemukiman W...
Salah satu peserta test pendamping sandes dan sanimas, di dinas PUPR provinsi maluku utara, menyangkan dangan penerimaan pendamping di dinas PUPR provinsi yang kesan tidak objektif dan profesional.
Dodi Kahar "Menyangkan panitia yang kecenderungan sikap Nepotisme yang kian menjadi budaya yang tidak bisa di bendung."
Hasil ujian yang berbasis online seolah-olah bukan lagi menjadi sandar kelulusan peserta, Namun ada upaya test wawancara pasca test Online itulah yang menjadikan standar kelulusan semata, Ada apa kan sudah ada hasil test Online kok, masa test wawancara yang bisa mengugurkan test online, Aneh. Ucap Dodi.
"Menurut panitia test wawancra itu soalnya d kirim dari pusat, ini yang membingungkan sedangkan soal dari pusat itu melalui oneline". Kesal Dodi
Alhasil test Online tiga orang peserta nilai tertinggi Rata-Rata 80, hanya satu saja yang di akomodir lulus, sendangkan dua orang tidak lulus.
Dodi juga menyangkan soal sikap panitia yang diduga sengaja mencari celah untuk meloloskan pihak-pihak tertentu, yang secara kualifikasi Nila test online yang nyata-nyata rendah di paksakan untuk harus lolos. kata dodi.
Jadi saya mau tanya apakah test pendamping ini pusat yang menyelenggarakan atau daerah. kok test bisa daerah yang tentukan kelulusan, sedangkan semua soalnya bebasis Online., Aneh Bin Ajaib. kesal Dia. **(red)