HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Pemadaman listrik (bergilir) kota weda dan sekitarnya berbuntut panjang, pihak PLN Weda akhirnya angkat bicara...
" Terkait kerusakan mesin, saat kami manyapaikan laporan kerusakan itu hanya secara lisan ke pemda (wakil bupati) kami tidak punya data untuk menberikan ke kalian (teman-teman Pers)"
Kepala Cabang PLN Rayon Weda, Ahmad Fikar kepada KoranMalut.co.id Saat ditemui jumat, (28/02/)mengatakan, Penggunaan delapan buah mesin untuk beberapa kecamatan di halmahera tengah, saat ini harus mengalami keterbatasan penggunaan aliran listrik untuk beberapa minggu ini, sebab kata dia, ada empat buah mesin diantaranya mengalami kerusakan, dua mengalami kerusakan serius dan dua lainnya sementara menunggu ketersediaan material yang di pasok dari dalam dan luar negri, seperti surabaya, jakarta dan singapura.
" Di kita biasanya ada 8 mesin yang yang beroperasi tapi sekarang tinggal 4 mesin, 4 mesinlainnya itu gangguan, 2 itu gangguan berat terus yang 2 itu torang masih tunggu mterial karena dimungkinkan 1-2 minggu baru material itu ada, materialnya itu banya, hampir semua material dibutuhkan seperti Piston, kendala kita karena kekurangan mesin jadi tinggal tunggu, kalau sudah ada kita operasikan, kata Ahmad.
Ahmad menambahkan, direncanakan akan ada penambahan satu buah mesin sewaan, dan rencana tersebut merupakan kerja sama PLN Weda dengan para Investor (perusahaan) yanga ada di halmahera tengah melalui pemerintah daerah.
" Terus kemudian rencana 1 atau 2 bulan kedepan ini ada penambahan mesin sewa 1 mg, kerjasama PLN dengan kontraktor, mesin itu direncanakan akan di taru di bangunan yang pemda bangun itu,"terangnya,"
Sementara dikonfirmasi terkait pengunaan pasokam BBM, kata Ahmad, PLN Rayon Weda, dalam penggunaan normal BBM per hari (1x24 jam) 8 (delapam) ton pemakaian BBM, sehingga dalam sebulan (30 hari) PLN harus menghabiskan BBM sebanyak 240 ton dengan di operasikannya 5 sampai 6 buah mesin dengan kamampaun jelajahi listrik mulai Desa Nusliko hingga Desa Dote.
" Untuk stok pemakaian minyak itu 8 ton satu hari (normal), terhitung dalam satu bulan menggunakan BBM 240 ton dengan pengoperasian mesin 5-6 mesin per hari dan kekuatan pemakaian listrik dengan 8 mesin mampu menampung pelanggan dari Desa Nusliko sampai Desa Dote. Ujar Ahmad,"
Lanjutnya, pakaian BBM saat ini sebanyak 240 ton (pemadaman bergilir) tentunya tidak ful sehingga masih terdapat sisa pemakaian hingga 30 sampai 40 ton tersisa BBM dan dalam seminggu PLN mendapat pasokan BBM hingga 50 ton.
"Untuk pemakain BBM perbulan itu biasanya terpakai habis, namun karena ada padaman bergilir ini tentu minyak tidak terpakai habis,biasanya itu tersisa 30 sampai 40 ton dan minyak itu setiap minggu di drop 50 ton, jelasnya.**(rg)