JAILOLO. KoranMalut.Co.Id - Kementrian Sosial (Kemensos) RI, kini memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang kurang mampu di kabu...
Ini dibuktikan, sepanjang dua tahun terakhir yakni tahun 2019 dan 2020, Kemenso menyalurkan bantuan 800 rumah layak huni kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar melalui Dinas Sosial (Dinsos) untuk disalurkan kepada masyarakat penerima bantuan. Untuk tahun 2019, 400 rumah layak huni disalurkan di 2 Kecamatan yakni, Kecamatan Jailolo dan Kecamatan Loloda, sementara tahun ini 400 ruma disalurkan di enam desa yang tersebar di dua Kecamatan yakni Desa Sasur, Goro-goro dan Desa Peot Kecamatan Sahu dan Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) di Desa Biamaahi, Jojoronga dan Akelaha. Penyaluran bantuan tersebut berdasarkan hasil kerjasama antara Bupati Danny Missy dan Kemensos melalui Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Pesisir Wilayah 3. ”Bantuan ini adalah bentuk apresiasi dari Kemensos atas kinerja Pemkab Halbar dalam penyaluran bantuan bantuan Keluarga harapan,” ungkap Bupati Danny kepada wartawan, jumat (28/2).
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Halbar ini menambahkan, dirinya berharap Dinas Ssosial, para Kepala Desa (Kades) bisa bersinergi dalam menyiapkan data data yang akurat tentang warga yang tidak mampu, sehingga penyaluran bantuan bisa tepat sasaran demi kesejahteranaan masyarakat. ”Saya minta dukungan dari semua pihak, agar setiap program dari pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bisa dikawal dengan baik, sehingga bisa disalurkan kepada yang berhak menerima bantuan,” katanya.
Sementara staf dari kemensos Andi F. Zulung yang hadir menyalurkan bantuan, jumat (28/2) menyampaikan, bantuan tersebut bentuk presiasi terhadap pemkab halbar, sehingga tim dari Kemensos turun langsung menyalurkan bantuan dan meninjau secara langsung kondisi keluarga penerima bantuan. ”Kehadiran kami untuk meninjau langsung kondisi keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan rumah layak huni,” jelasnya.
Terpisah Kadinsos Halbar Samsuri Madjid mengaku, kedatangan tim dari kemensos untuk pendampingan penjajakan rumah tidak layak huni terhadap keluarga penerima manfaat (KPM). ”Dari hasil penjajakan ditetapkan 400 KPM yang menerima bantuan rumah layak huni dari kemensos dan bantuan tersebut sesuai daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” pungkasnya.