TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Impian masyarakat Kecamatan Loloda Kepulauan Kabupaten halmahera Utara (Halut) agar Pemda Halut menghadirkan F...
Warga yang berada di Empat Desa di Kecamatan Loloda Kepulauan itu terlihat begitu antusias menyambut kedatangan KMP Ngafi di pelabuhan Dama. Setelah KMP Ngafi bertolak dari pelabuhan Gorua sekitar 09:30 pagi menuju pelabuhan Dama sekitar pukul 14:30 dengan menempuh jarak kurang lebih 5-6 jam.
Uji coba KMP Ngafi untuk pertama kali ini berjalan dengan sukses walaupun dalam perjalanan sesikit terhambat akibat dari cuaca yang sedikit ekstrim. Dalam uji coba ini dikawal langsung oleh Kadishub Halut,dan dari pihak ASDP diwakili oleh bapak Ilham Musa selaku pegawai ASDP Gorua dan beberpa staf Dishub Halut serta ada beberapa penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Halut Jems Duan Sabtu (04/01) mengatakan,ini merupakan perdana operasinya Feri ke Loloda Pulau sekaligus mengecek lokasi,muda-mudahan bisa dibuat pelabuhan feri disini.
"Jadi memang kelihatan aksesnya bagus,karena disini ada beberapa desa yang terhubung langsung".Ujarnya
Ia menambahkan,operasinya feri ke Kecamatan Loloda ini merupakan program Pemerintah Halut,demi mempermudah bagi masyarakat yang khususnya dari Loloda Kepulauan untuk memperlancar ekonominya kedepan. Ucapnya
Kalau soal pelabuhannya,lanjut Jems,Pemda Halut akan mengupayakan secepat mungkin agar dibangun pelabuhan feri seperti di pelabuhan feri lainnya,agar pakai Ramdor,karena sementara ini masih pelabuhannya masih sistem sandar bahu. Imbuhnya
Sementara dari masyarakat Desa Dama Kecamatan Loloda Kepulauan dalam hal ini Kepala Desa Dama Ayub Kaidati menyampaikan,selaku Pemerintah Desa Dama merasa berterimakasih kepada Pemerintah,yang selama ini masyarakat Loloda khususnya di Loloda Kepulauan Alhamdulillah bisa hadir di pelabuhan Dama Loloda Kepulauan. Ujarnya
Ia berharap,Semoga kedepan akses pelayanan lebih maksimal,sehingga masyarakat kedepan agar ekonominya lebih bagus lagi terkait dengan kehadiran feri ini. Harapnya.
Perlu diketahui bahwa KMP Ngafi rencana beroperasi dijadwalkan setiap hari sabtu atau seminggu sekali,jika saja dalam beroperasi ini terjadi peningkatan maka akan penambahan rute,sementara untuk tiket sendiri perorang 55.000,dan untuk angkutan roda dua harga sama tetap 55.000,untuk angkutan roda empat dan roda enam,pihak ASDP masih membicarakannya.**(red/km)