Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pemda Halteng Terima Bantuan CSR 1 (Satu) Buah Bus Sekolah Dari PT. BPN

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Sekretaris Daerah Yanto M. Asri menerima bantuan CSR berupa sat...

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Sekretaris Daerah Yanto M. Asri menerima bantuan CSR berupa satu unit Bus sekolah dari PT. Bakti Pertiwi Nusantara, Kamis (9/1/2020).

Serah terima bantuan bus sekolah berlangsung di halaman kantor PT. BPN Site-Sepo Kecamatan Weda Utara dan dihadiri staf ahli, beberapa pimpinan OPD, pimpinan PT. BPN dan karyawan, Camat Weda Utara dan perangkatnya, serta masyarakat Kecamatam Weda Utara.

Sekretaris Daerah dalam sambutan tertulisnya mengatakan, program CSR merupakan bentuk komitmen dan kontribusi langsung pihak perusahaan terhadap masyarakat yang berada di sekitar lingkungan perusahaan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.

"Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih atas upaya, komitmen dan kontribusi yang diberikan oleh PT. BPN. Tentu saja ini sangat bermanfaat dan membantu mewujudkan misi kami terutama dalam bidang pendidikan" kata Yanto M. Asri.

Kepala Dinas Pendidikan Halteng, Bapak Ahmad Rakib saat dikonfirmasi KoranMalut dini hari Jumat, 10/01/2019, pukul 14.00 mengatakan, lewat kebijakan pemerintah daerah, sebelumnya dua desa tersebut juga sudah mandapat bantuan yang sama, diantaranya 1 (satu) buah Bus dan Ambulance oleh PT. Tekindo Energi, "Sebelumnya itu ada 2 (bus) yang sudah diserahkan oleh PT. Tekindo yankni satu mobil bus dan satunya lagi Ambulance, jadi daerah yg ada di lingkar tambang itu sudah tersentuh dengan program CSR itu".

Prinsipnya kami mengapresiasi langkah positif Pemerintah Daerah, sebab ini soal kepentingan masyarakat setempat yang membutuhkan transportasi untuk dapat mengakses proses belajar disekolah, dengan  pemberian 1 (satu) buah bus sekolah sangat membantu para siswa ke kedua desa yankni desa  Wale dan Sagea, kedua desa tersebut terbilang mengalami kesulitan berarti ketika kondisi alam yang tidak bersahabat sperti hujan misalnya para siswa tentu kesulitan, akibatnya aktifitas belajar siswa sudah tidak maksimanl.

"prinsipnya saya mengapresiasi langkah positif yang dilakukan Pemerintah Daerah itu, karena itu untuk kepentingan umum, jadi kemarin PT. BPN sudah memberi 1 (satu) buah Bus Sekolah, karena memang dilihat dari letak geografisnya itu, anak-anak sekolah dari satu sekolah ke sekolah lain itu sudah sangat jauh jadi mereka sampai itu sudah cape (kelelahan), sehingga penerimaan pelajaran itu sudah tidak maksimal lagi"

Lanjut Ahmad, memang situasinya cukup memperihatinkan, sehingga bantuan tersebut menjadi penting untuk akses kedua desa namun dapat  dimungkinan langkah ini juga dapat memambantu beberapa desa tentangga seperti SP1 dan SP2 Trans Wale Kec. Weda Utara, masyarakat merasa sangat bersyukur dengan kehadiran bantuan 1 (satu) bua mobil, "sangat disayangkan ketika kondisi alam seperti hujan mereka dimungkinkan tidak sampai disekolah karena akses menuju ke sekolah tidak memungkinkan, bahkan tidak menutup kungkinan desa lain juaga mengalami hal yang sama misalnya saka desa yg tidak punya sekolah SMA lalu mereka harus kesekolah desa lain, tentunya desa Wale dan Desa Sagea kemudian ada juga SP1-SP2 di trans wale yang mungkin saja mmobil itu bisa jangkau sampai ke dalam sekalipun kondisi hujan, masyarakat sangat mengapresiasi dan memeang masyarakat menginginkan hal itu, hadir juga kepala sekolah dan guru-gurunya, UPTD Dinas Pendidikan. "Jelas Ahmad".

Sebelum serah terima bus sekolah, pihak pemerintah daerah menandatangani berita acara serah terima bus sekolah dengan pimpinan PT. BPN Dadang Sudarmawan. "Tutupnya".**(red)