Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

NS : Saya Merasa di Bodohi Pelaku Yang Berinisial IS, Oknum TNI

Foto : Ilustrasi HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Seorang wanita berinisial NS memgaku telah dibodohi oleh salah seorang Anggota TNI Berinisi...

Foto : Ilustrasi
HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Seorang wanita berinisial NS memgaku telah dibodohi oleh salah seorang Anggota TNI Berinisial IS, yang beberapa waktu lalu bertugas di Kecamatan Patani Utara, Kab. Halmahera Tengah, Maluku Utara, NS mengaku telah mengandung seorang bay milik IS dan hingga kini bay tersebut telah lahir dan berusia 5 (lima) bulan namun tidak mendapat perhatian serius oleh sang ayah.

Pria berpangkat Prajurit Kepala (Praka) TNI AD ini diduga menghamili Bunga (Samaran) pada saat dirinnya sedang bertugas selama beberapa bulan disalah satu Desa di Patani Utara.

Saat ini NS alias Bunga telah mengandung seorang bayi perempuan tanpa dinafkahi oleh IS. Sempat berniat untuk menikahi Bunga (Korban), namun hanya lewat telepon, dengan alasan belum cuti.

Bunga yang merasa dibodohi dan dipermalukan oleh IS, memilih untuk mengisahkan aibnya kepada sejumlah Wartawan Online di Halteng.

"Dia (IS) hamili saya waktu dia masih tugas disini, katanya mau tanggung jawab untuk menikahi saya tapi cuma lewat telepon, administrasi nikahnya juga belum dibayar. Dan semenjak saya hamil sampai melahirkan, dia tidak pernah nafkahi saya dan anaknya," tutur Korban, Kamis (30/1/2020).

Wanita malang itu juga menambahkan, hingga kini IS terkesan lari dari pembuatan. Sempat beberapa kali dihubunginya, tapi tak ada etikad baik dari IS kepada Bunga dan keluarganya.

"Sering saya telepon dia tapi tidak pernah di angkat, sms dan Whatsapp juga tak di balas. Katanya mau datang, tapi sampai sekarang tidak pernah saya lihat batang hidungnya. Alasannya nanti cuti," kata Bunga.

Sementara IS saat dikonfirnasi lewat via Telepon, dirinya mengakui bahwa bayi tersebut adalah anaknya dari hasil pergaulanya selama beberapa bulan dengan Bunga di luar nikah.

IS menambahkan, dirinya juga akan bertanggung jawab atas perbuatanya dan menafkahi darah dagingnya itu yang saat ini berada di Kecamatan Patani Utara.

"Saya mau datang tapi belum cuti. Saya juga mau kirim uang tapi saat ini belum ada uang," katanya.

Untuk diketahui, IS pernah berniat untuk menggugurkan bayi malang tersebut saat masih berada didalam kandungan. Akan tetapi perbuatan pejat itu tidak di indahkan oleh Bunga.

Kini bayi itu telah telah tumbuh lahir dengan sempurnah dan dipelihara oleh ibunya sendiri, tanpa ada belas kasihan dari seseorang ayah yang konon katanya adalah salah satu Anggota TNI AD di Kota Ambon.

Bunga juga berniat akan melaporkan masalah ini ke Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) Maluku Utara, sebab dirinya merasa telah dibohongi oleh IS.**(rg)