TERNATE. KoranMalut.Co.Id - DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara gelar Fit and Propert Test penyampaian visi dan misi calon kepala da...
Marlisa Marsaoly calon Walikota Ternate ini di konfirmasi usai DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku Utara gelar Fit and Propert Test penyampaian visi dan misi calon kepala daerah & wakil kepala daerah periode 2020-2025 di Aula Hotel Grand Dafam Bela Ternate, Kamis 16 Januari 2020, Marlisa menyampaikan bahwa di dalam Visi&Misi nya yaitu proses pembangunan di kota Ternate, lebih pada pemerataan pembangunan terlbih pada pulau terluar (Hiri, Moti, Batan Dua). Ujarnya
Lanjutnya ada juga penigkatan sektor di bidang pawarawisata dan perikanan, dan juga ada peningkatan fasilitas Masyrakat yaitu listrik. Dan muda-mudahan Insya Allah visi & Misi ini menjadi pint untuk Golkar sendiri karena memang PDIP masih butu koalisi.karena PDIP memiliki 3 kursi sehingga masih membutuhkan koalisi partai, Terutama untuk Partai Golakar. Karena Partai Golkar ini partai yang besar koalisi Nasional yang di bangun. ujarnya
"Lanjutnya juga Mudaha-mudahan saya berharap sejarah politik bisa terulang kembali di tahun 2010, Golkar dan PDIP itu bersama-sama mengusung calon walikota dan Muda-mudahan 2020 ini bisa bersama kembali", ujarnya
Selanjutnya untuk kumunikasi poltik tetap kami lakukan untuk beberapa partai, atau semua partai. Karena skarang ini kita buruh koalisi ke semua partai. Untuk rekomendasi masih butuh proses. Dan wakil juga masih di lakukan survei. ujarnya
"Untuk anak jalan ini salalu tidak tumbuh menerus yah karena ini pakai musiman.Memang anak jalanan ini bukan pengemis tapi, oarang tuanya tidak tau sama skali, anak-anak mereka pergi ke terminal. Ini nanti tugasny dinas terkait/Dinas Kompenen Anak untuk melihat bahwa sebagian anak-anak Yang berada di terminal untuk jam skloah"
"Anak-anak jalanan ini sebetulnya bukan anak jalanan asli tapi anak-anak yang putus skolah yang berkeliaran di Terminal.memang untuk mengatasi khususnya semua perangkat/stek holder yang membrantas anak-anak jalan ini. Sebenarnya anak-anak jalan ini bukan anak jalan. Kemarin saya ada tanya kepada mereka dan mereka bukan anak jalanan hanya saja orang tua mereka tidak tau anak-anak ini pergi ke terminal minta duit/jual apa Gitu. Ujarnya
Ada juga anak-anak ini berkategori tidak mampu sehingga harus ada kebijakan/dukungan pemerintah dalam hal ini Melakukan program masyarakat tidak mampu, terutama anak-anak yang putus skolah dan tidak skolah. Ujarnya
Untuk di segi Pertanian di kota ternate ini memang kita kota jasah dan kota dagang dengan keterbatasan lahan pertanian. Untuk lahan pertanian kita tidak bisa lagi, sehingga kita perlu Melakukan pengembangan petani-petani kita karena memang petani kita masih bersifat tradisional, untuk pertanian ini kita akan kbangkan khususnya teknologi untuk kita prioritaskan kepada kecamatan.seperti kacamatan moti kita akan kembangkan bawang merah karena punya potensi yang sudah di uji. Tutupnya.**(red)