TALIABU. KoranMalut.Co.Id - Hari ini Jumat 3 Januari 2020, Aliansi Masyarakat Lede Kembali turun aksi terkait pemadaman lampu dari pihak P...
Terkait dengan aksi ini adalah, lanjutan dari aksi pada tanggal 31 desember 2019 kemarin, dengan tuntutan masa aksi mendesak kepala PLN Ranting Bobong agar segera mundur dari jabatanya.
Namum masa aksi hari ini turun meminta kejelasan darihak PLN Ranting Bobong terkait ganti rugi kerusakan alat elektronik warga lede, akibat sering terjadinya pemadaman lampu tampa pemberitahuan. yang sampai hari ini belum ada kepastian dari pihak PLN Ranting Bobong yang suda di dalam kurung waktu 3 hari.
Ironisnya meskipun suda berlangsung lama, hingga hari ini alasan dari pihak PLN Ranting Bobong masi saja menggunakan alasan klasik, seperti hasil hearing Aliansi Pemuda Taliabu pada beberapa minggu yang lalu seolah modal dan anggaran untuk perbaikan atau ganti rugi alat kerusakan tersebut tidak ada sama sekali.
"Kami himbau kepada pihak PLN Ranting Bobong, PLN Cabang Ternate dan PLN wilaya Maluku, jangan main-main dengan persoalan ini suda sekian lama kami sengsara dengan keadaan kami seperti ini (kerusakan alat elektronik PLN Ranting Bobong), "ujarnya"
Targetnya adanya permainan dari pihak pegawai PLN Ranting Bobong, yang kemudian sampai hari belum ada tindak lanjut terkait masalah ini. usulnya semoga Pihak Pusat (BUMN), bisa mendengar dan menampung aspirasi kami, kemudian meberikan solusi terkait hal ini." ungkapnya".**(IL)