JAILOLO. KoranMalut.Co.Id - Tim Pengelola Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat menggelar Rapat Koordinasi Kecam...
"Jadi kegiatan ini menjadi tahapan akhir dari pelaksanaan tahapan program inovasi desa, rangkaian kegiatan ialah pelaksanaan musyawarah antara desa jadi inti dari kegiatan ini adalah penyampaian laporan hasil kegiatan pelaksanaan program inovasi desa oleh tim pengelola inovasi desa,"Ujar Pendamping Desa Teknik Infrastruktur Muhammad Dahri kepada wartawan di sela sela kegiatan tersebut.
Menurut Dahri karena laporan kegiatan program inovasi desa ini ditahun 2019 berkahir sehingga kegiatan ini digelar sekaligus untuk penyampaian program terkait dengan pemeliharaan dan keberlanjutan program inovasi desa ini,"Harapannya supaya jangan berhenti di tahun 2019 pada saat dianggarkan tetapi tetap berlangsung, karena ini terkait dengan pemeliharaan kegiatan yang sudah dilaksanakan",.
Dikatakan Dahri Dari kegiatan tersebut yang hadir sebanyak 34 desa dengan utusan masing-masing desa 4 orang yaitu kepala desa wakil masyarakat yang di dalamnya tokoh perempuan," Karena Bentuk inovasi yang dilakukan yaitu diantaranya pengembangan ekonomi desa, sehingga saya pikir ini penting untuk dilakukan, dan kepada kepala desa agar perhatikan dengan baik selama kegiatan berjalan.
Dahri menambahkan sementara pihaknya baru mendapatkan sampel pengembangan ekonomi di desa bobanehena, Akediri dan Porniti dengan pengembangan Bumdes dibidang usaha pariwisata dan perikanan,"Sementara yang kita ambil sampel itu terkait pengelolaan rumput laut dan pengelolaan gula aren di desa porniti di bidang PSD Pelayanan SOSIAL Dasar di bidang pendidikan jadi di desa porniti ini kmi coba meng-capture TK PAUD Holistik Integratif jadi PAUD yang berintegrasi dengan Posyandu,".
Untuk Alokasi Anggaran tambah Dahri bersumber dari APBDES tetapi dalam tahapan pelaksanaan program inovasi desa itu kami gunakan dana operasional kegiatan yang melekat langsung di pengelola kegiatan yaitu tim pengelola inovasi desa.**(ege)