Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Puskesmas Tolofuo Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahap I, Ini Himbauan Kapus

HALBAR. KoranMalut.Co.Id - Acara Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahap 1, yang bertujuan memberantas Gizi Buruk Menuju Halbar yang Lebih Ba...

HALBAR. KoranMalut.Co.Id - Acara Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahap 1, yang bertujuan memberantas Gizi Buruk Menuju Halbar yang Lebih Baik Lagi, Pemantapan peran Lintas sektor dalam mensukseskan program kesehatan tahun 2019 Menuju Halmahera Barat sehat, di Gedung Puskesmas Tolofuo Kecamatan Loloda, Kamis (19/12/2019).

Pada Lokakarya Mini Lintas sektor di puskesmas Tolofuo Pada tanggal 19/12/19 yang di hadiri oleh bapak camat kecamatan Loloda, Kepala puskesmas Tolofuo, Kepala Dinas kesehatan, Kepala desa wilayah kerja puskesmas Tolofuo, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

Membangun kesehatan, dalam hal ini meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bukanlah tanggung jawab sepenuhnya dilimpahkan kepada instansi kesehatan saja, puskesmas atau rumah sakit, tapi tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak, karena kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau lakon (manusia) tidak Fit atau sehat.

Lokakarya Mini Lintas sektor puskesmas Tolofuo adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas Tolofuo sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Masalah kesehatan di Negeri ini begitu kompleks, baik dari sistem penerapannya maupun dari pola hidup masyarakat itu sendiri, namun memang unsur gaya hidup masyarakat inilah yang sangat serius disoroti, karena akan menjadi percuma jika pemerintah, instansi kesehatan menjalankan sistem dan program kesehatan yang profesional dan bermutu tanpa di imbangi respon dari masyarakat itu sendiri sebagai pelaku dan obyek untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, yaitu melalui paradigma sehat.

Tentu dalam menyikapi dan merespon permasalahan kesehatan harus keterlibatan semua pihak, semua elemen dan unsur terkait untuk bergandengan tangan, memperbaiki sistem dan merubah pola hidup sehat dimasyarakat, sehingga apa yang dicita-citakan bangsa dapat terwujud.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat Pada kesempatan itu menghimbau, Penanganan kasus Gizi Buruk perlu ditingkatkan, stunting dan tim redaksi agar lebih proaktif dan cepat di desa, kemudian beliau mengatakan dengan adanya kegiatan lintas sektor seperti ini kiranya dapat kita sama sama bergandengan tangan memberantas gizi buruk, sehingga apa yang menjadi harapan kita yaitu menuju Halbar yang sehat dan bebas dari gizi buruk stunting.Harapnya.

Terpisah dari Kadinkes, Camat Loloda dalam sambutan mengimbau kepada kades dan kader untuk bekerja sama dengan puskesmas. Sehingga apa yang menjadi cakupan dalam kesempatan ini tidak dapat saya uraikan satu persatu. Namun pada intinya setidaknya cakupan puskesmas dari januari sampai november sudah memenuhi target   SPM.

Selanjutnya Jamaludin Ishak Amd. Gz. yang kerap disapa Dino dan juga selaku Kepala Puskesmas Tolofuo menghimbau  kepada pengelola program agar bekerja keras untuk terus meningkatkan cakupan puskesmas yang lebih baik sesuai dengan target, Tutup Dino.**(ege)