Gereja Epata Pune Terbakar Diduga Korsleting Listrik

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Kebakaran gedung gereja diduga korsleting listrik rupanya bukan kali ke pertama di Kabupaten Halmahera Utara, ...

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Kebakaran gedung gereja diduga korsleting listrik rupanya bukan kali ke pertama di Kabupaten Halmahera Utara, setelah sebelumnya terjadi kebakaran gedung gereja pada beberapa tahun lalu di jemaat Epata Tobe. Kebakaran kali ini terjadi pada Minggu (15/12) sekitar Pkl 13.00 Wit, gedung gereja Epata di desa Pune mengalami kebakaran diduga korsleting listrik.

Berdasarkan informasi yang diperoleh koran ini dari Kasubag Humas Polres Halut,  Aiptu.  Hopni Saribu mengatakan,  bahwa berdasarkan pengumpulan bahan keterangan dari para saksi Bakram Raindaki menyebutkan bahwa diketahuinya saat tengah mengecet salah satu rumah warga yang tak jauh dari gedung gereja Epata Pune.

Saat muncul api dari gedung gereja tepatnya dibagian belakang, kemudian diberitahukan kepada salah satu warga yang juga rumahnya bersebelahan dengan gereja. Saat itu,  merekapun langsung berusaha memadamkan api. Namun karena tiupan angin begitu kencang sehingga api sulit dipadamkan. Namun api baru dapat dipadamkan sekitar Pkl,15.30 Wit dibantu 2 unit mobil pemadam milik Pemda Halut dibantu bersama masyarakat.

Dijelaskannya akibat kebakaran ini kerugian ditafsir mencapai Rp 175 juta. Sementara pihak kepolisian yang terjun ke TKP langsung melakukan pengumpulan bahan keterangan. Sementara itu, saat dilokasi kebakaran, Kabag Ops, Kasat Samapta, Kasubsektor Galela Barat dan jajaran kepolisian lainnya bersama masyarakat ikut juga memadamkan api.