Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Gabungan Mahasiswa di Halut Gelar Aksi Tolak Kenaikan Iuran BPJS

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Lmnd, Gamhas dan Api Kartini, Rabu (04/12) kemarin melakukan...

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Lmnd, Gamhas dan Api Kartini, Rabu (04/12) kemarin melakukan aksi penolakan kenaikan iuran BPJS.

Aksi yang berlangsung di depan kantor BPJS, bupati dan kantor DPRD di kabupaten halmahera utara (halus). puluhan massa aksi menolak keras dengan adanya kenaikan iuran BPJS oleh pemerintah pusat.

Kordinator lapangan (Korlap) Isack Tutuduk mengatakan jaminan kesehatan nasional bukanlah persoalan baru yang dikenal dengan BPJS berulang kali melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap kebijakan layanan kesehatan rakyat diantaranya, pembatasan obat-obatan, pemangkasan layanan kesehatan, klaim fiktif oleh pihak BPJS, pengurangan penerima bantuan iuran dan alasan defisit yang dialami semenjak tahun 2014 hingga saat ini.

"Alasan defisit menjadi alasan pokok pihak BPJS kini secara sewenang-wenang membebani kenaikan iuran terhadap rakyat," ucap Isack pada saat berorasi.

Isack berharap, agar negara dapat mengambil tanggapan dengan adanya kenaikan iuran dan adanya defisit anggaran yang sangat massif terjadi di negara ini.

"Beban barang dagang kesehatan tidak bisa dibiarkan dan dibebankan kepada rakyat. oleh sebab itu kami yang tergabung dari organisasi Lmnd, Gamhas dan Api Kartini menolak keras dengan adanya kenaikan iuran BPJS," tutupnya.**(red)