Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

FM, Pastikan Demokrat - Gerindra Final Pilwako Ternate

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Sekretaris DPD Demokrat Kota Ternate yang juga sebagai Calon walikota Kota Ternate mengaku, sudah membahas da...

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Sekretaris DPD Demokrat Kota Ternate yang juga sebagai Calon walikota Kota Ternate mengaku, sudah membahas dan menggodok Sekretaris DPD Gerindra Hi Mahmud Esa Sebagai calon Wakil Walikota Ternate, untuk menjadi pasangannya di Pemilihan Walikota (Pil Walkot) 2020.

Sekretaris DPD Gerindra saat dikonfirmasi mengatakan sebelum saya bertemu sama pak fahri itu kami sudah punya koalisi nasional, kita sudah pernah coba silaturahmi tetapi waktu itu belum ada kata sepakat karena baru pasca pemilihan umum nah kita coba silaturahmi, menginginkan supaya koalisi Nasional itu tetap terjadi juga di daerah termasuk demokrat, cuman waktu itu Demokrat belum sempat hadir jadi kita jalankan apa adanya jadi sampai sekarang pun masih wacana lah ada partai-partai lain tetapi belum ketemu, sekedar komunikasi lewat telepon.

Ditanya terkait pendaftaran dalam paket-paket dan partai partai lain yang ikut mendaftar dengan paket beliau mengatakan ada yang langsung paket ada juga yang perorangan. Kemudian saya pernah daftar di partai lain tetapi saya di jakarta sehingga tidak singkron dengan penjadwalan mereka, tapi kalo pak wali memang beliau hadir semua dalam beberapa pendaftaran.ujarnya

Lanjut Fahri yang juga sebagai calon walikota Ternate ini mengatakan. Dalam perjalanannya, setelah hasil konsolidasi antara saya dan pak wakil walikota pak Hi Mahmud Esa, Beliau juga yang saat ini sebagai sekretaris DPD Gerindra sementara, setelah hasil penelusuran yang dikoordinir langsung oleh tim konsultan, maka disitu mendapat kemestri yang luar biasa, kenapa saya katakan kemestri karena keduanya diantara pak wakil dan pak wali memiliki kesamaan persepsi, punya kesamaan visi misi, mengapa demikian karena kita ingin menggaet kembali atau melanjutkan kembali kepemimpinan yang sementara ini di jenjang akhir, kita melanjutkan kepemimpinan itu, dengan konsekuensi bahwa seluruh komunitas dan seluruh elemen-elemen gerakan melakukan konsolidasi dan menemukan menemukan titik temu dan menemukan salah satu paket yang menurut saya sangat luar biasa, Mengapa demikian karena paket yang populis atau paket yang sangat memahami psikologis masyarakat yang ada di kota ternate sehingga kita mampu melanjutkan dan membangun kota ternate kedepan yang lebih baik. tutur Fahri.

Disinilah terdapat konsolidasi jadi hasil konsultasi saya dengan pak wakil ini kurang lebih 5 sampai 6 kali pertemuan di jakarta hingga pertemuan di ternate dan lain sebagainya.Saya dan pak wakil ini menyepakati bahwa gerindra dan demokrat itu paket diluar partai partai lain itu kita mendaftar secara personal, tetapi personal itu dalam artian bahwa kita menjejaki kesamaan visi antara partai partai lain dengan partai demokrat dan gerindra, jadi ini partai Gerindra dan demokrat ini memang final artinya Gerindra dan Demokrat sudah menjadi paket untuk kontestasi pemilu 2020.

Demokrat dan Gerindra tetap membuka ruang, siapapun punya hak yang sama apalagi beliau sebagai ketua DPC Kota Ternate, begitu juga pak wakil walikota di gerindra juga ada dua yaitu ketua DPC, tetapi Gerindra dan demokrat ini go to will, silahkan mereka juga punya hak yang sama, tergantung kesepakatan tapi saya dan beliau main sudah cukup jauh, saya tidak memperpilih hak dan kewenangan sebab dia punya hak yang sama tergantung sejauh mana, tapi sampai sejauh ini saya dan beliau sudah memaketkan diri dan itu sudah kami lakukan konsolidasi yang sangat jauh dan kota memakai tim konsultan sejuh mana implementasi sejauh mana menarik simpatik dan populis masyarakat, saya kira itu langkah-langkah taktis yang telah kita lakukan

Kembali ditanya soal road show, fahri mengatakan saya dengan beliau dalam seminggu  itu untuk satu hari itu kita targetkan 30 sampai 40 orang untuk dilakukan pertemuan, dan sampai pada saat ini saya dengan pak walikota berjalan kurang lebih hampir tiga bulan itu mendapat respon positif dari publik karena mereka mengatakan beliau tokoh yang akomodatif, menghargai, tetapi perbedaan itu menjadi kekuatan bagaimana memperkuat dan memenangkan kontestasi di 2020.Untuk komunikasi di tingkat DPW sudah jelas sebab karena beliau saat ini juga menjabat sebagai sekretaris DPD Gerindra

Tiba saatnya saudara-saudara nnti yang menyaksiskan, sebab untuk kalkulasi politik Gerindra dan Demokrat memenuhi sip, 6 kursi, tapi sejauh ini saya dengan pak wakil telah melkukan konsolidasi dengan partai-partai yang lain, tergantung persepsi tergantung kesepahaman satu visi untuk membangun kota ternate kedepan yang lebih baik lagi. tegasnya.**(red/km)