Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Dua Agenda Besar DPW PKS Malut, Jadi Target 2020

TERNATE. KoranMalut.Co.Id -  Dewan pimpinana wilayah (DPW) Provinsi Maluku Utara (Malut) Partai keadilan sejahtera (PKS) melaksanakan Rap...

TERNATE. KoranMalut.Co.Id -  Dewan pimpinana wilayah (DPW) Provinsi Maluku Utara (Malut) Partai keadilan sejahtera (PKS) melaksanakan Rapat kordinasi wilayah (Rakorwil) 2019 dan training orientasi (OT) PKS bertempat di Muara Mall Ternate, kegiatan dilaksanakan selama dua hari, di mulai pada Sabtu 28 dan berakhir 29 Desember 2019.

Ketua DPW PKS Ridwan Husen, kepada media ini usai pembukaan kegiatan mengatakan, Rakorwil ini selain melakukan pembekalan atau training kepada anggota baru, difokuskan dua strategi besar yakni pertama mengonsolidasi lintas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk mengsukseskan dan memenangkan Pilkada di 2020 mendatang.

Menurut Ridwan agenda besar yang di siapkan adalah melakukan konsolidasi di tingkan dewan pimpinan daerah kemudian pengurus daerah mengsosialisasi target pemenangan pilkada. "Kemarin kami sudah melaksanakan penjaringan dan direncanakan pada 6 Januari 2020 diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP)".

Nama - nama yang direkomendasikan ke DPP untuk masing masing kabupaten/Kota yaitu Kota Ternate (Dr. M Tauhid Soleman, Hasan Bay dan Iswan Hasyim), Halsel, (Usman Sidik, Helmy Umar Muchsin dan Basan Kasuba), Halbar (Danny Missy dan Zakir Mando), Sula (Zulfahri Abdullah Duwila, dan Asrul Gailea), Tidore (Capt. H. Ali Ibrahim dan Basri Salama) serta (Taliabu Aliong Mus dan Muhaimin Syarif)” Katanya

Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, agenda besar kedua adalah rekrutmen terbuka. Rekrutmen anggota baru PKS sesuai hasil rapat kordinasi Nasional yang di lakukan November kemarin menetapkan bahwa  2020 merupakan tahun rekrutmen.

“Maka di seluruh Wilayah Provinsi Indonesia, bahkan Malut akan direncanakan pembukaan rekrutmen terbuka tingkat DPD calon anggota PKS yang baru melalui Training Orientasi Partai” Tambahnya

Selain dari itu, Ridwan menuturkan, terkait siapa saja yang akan di dorong ke DPP, walaupun dilihat sekarang ada Basam Kasuba dengan Zulfari sebagai kaders partai, namun ada capaian indikator-indikator penilaian, bukan serta merta sebagai kader langsung di prioritaskan.

“Kalau indikator elektoralnya (Hasil survei popularitas dan elektabilitasnya rendah) serta dukungan partai tidak mencalonkan, sudah pastinya masih menjadi bahan pertimbangan” Tegas Ridwan

Sementara itu, ketua DPP wilayah Da'wa Indonesia Timur Muhamad Kasuba dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf presiden PKS H Mohamad Sahibul Iman, Menurut Muhamad karena banyak kesibukan partai di jakarta menjadi pangkal tidak hadirnya Sahibul dalam Rakorwil PKS Malut.

dia menambahkan Malut adalah pergelaran Rakorwil ke tiga setelah bagian timur indonesia setelah sebelumnya di laksanakan Papua dan Ambon, Maluku. Kepada peserta baru akan di bekali mengenai jati diri PKS, bela negara, wawasan kebangsaan dan menanamkan pemahaman tentang islam sebagai rahmatan Lilalamin. Tutup Muhammad Kasuba.**(hn/km)