Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Diduga Kepala Desa Menggelapkan Dana Desa

HALUT. KoranMalut.Co.Id - Masyarakat dan pemuda desa Igobula kecamatan galela selatan kabupaten halmahera utara kembali menggelar akis dem...

HALUT. KoranMalut.Co.Id - Masyarakat dan pemuda desa Igobula kecamatan galela selatan kabupaten halmahera utara kembali menggelar akis demonstrasi di depan kantor desa Jum'at (5/12/2019) sekitara pukul 09:00 masyarakat juga memboikot jalan utama gambar malamo. Jumat, (06/12/2019)

Aksi yang dilakukam oleh masyarakat karena pejabat sementara  (pjs) kepala desa telah menggelap Anggaran Dana Desa (DD) dengan dua tahap tidak di cairkan, tahap pertama pengadaan sarana dan prasaran paud dengan jumlah anggaran Rp. 20.500.000 sampai sekarang belum juga di cairakan, tahap dua soal pembebasan lapangan olahraga dengan jumlah anggaran Rp. 50.000.000 tidak di bayar, lampu penerangan jalan Rp. 18.662.304 belum terbayar sihingga pemasangannya tidak lagi di lanjutkan, jalan lapen gunung hihi dan tona totola sepanjang 500 meter dan lebar 4 meter dan yang di kerjakan hanya 3,60 meter dan pihak kontraktor Ibu Serli berkonpirasi  dengan M. Riko Salim untuk membuat kuitansi pembayaran ganda dan menebarkan informasi paslu dan yang baru terbayar adalah Rp. 112.753.890 dan yang palsu 137.753.895.48 dan anggaran fiktif karena hasil korupsi sebesar Rp.25.753.895.00 sehinga Dana Desa (DD) yang di korupsi M. Riko Salim selaku pjs kepala desa sebesar Rp.114.916.199, masyarakat berharap agar pihak inspektorat dan BPMD Kabupaten Halmahera Utara agar segera memeriksa kepala desa dan pihak kontraktor

Ikra Malik dalam orasinya menyampaikan bahwa selama masa jabatan M. Riko Salim banyak anggaran yang di manipulasi sehingga masyarakat membangun mosi tidak percaya terhadap pjs kepala desa tersebut, karena banyak menyalagunakan anggaran Dana Desa (DD) sehingga beberapa program sampikan sekarang tidak selesaikan hingga membuat masyarakat resah

Sebagai BPD tentunya tidak membatasi apa yang yang menjadi aspirasi masyarakat, BPD sampai sejauh ini telah mamasukan laporan kepada instansi terkait yakni BPMD, inspektorat dan kapolres, hanya saja kita menunggu rekomendasi dari BPMD untuk di layangkan ke inspektorat agar di lakukan audit, kami berharap juga kepada pihak BPMD agar secepatnya mengeluarkan rekomendasi sehingga proses audit terhadap pjs kepala desa di percepat, semua bukti telah di kantongi oleh BPD desa Igobula tinggal di sampaikan ke inspektorat jika pada saat pengauditan nannti. Ujar Faisal Abdullah

"Berharap kepada bupati Frans maneri dan pihak inspektorat agara segera turun ke desa igubula untuk menyelesaikan kasus korupsi yang melibatkan oknum kepala desa, pihak inspektorat dan BPMD kabupaten halmahera utara jangan melindungi M. Riko Salim sebagai salah satu kepala desa yang korusi dana desa (DD)" tegas korlap.**(red)