TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Sebanyak 60 peserta anggota Pramuka yang berasal dari SMP Islam Kota Ternate menyambangi Kantor Pencarian Dan...
Para siswa-siswi yang di dampingi para pembimbing mereka tersebut kemudian di bawa ke gudang Palsar Basarnas Ternate untuk diberikan materi HART Oleh instruktur dari Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Ternate. Selain materi, anggota pramuka tersebut juga di ajari bgmn cara menggunakan alat yang akan digunakan untuk melakukan Pertolongan dari daerah ketinggian diantaranya Tali Karmantel, Siht Harnes, Figur, Pulley, Tandu, Dan lain-lain.
Salah Satu anggota instruktur basarnas ternate, Safril M Kasim mengatakan, selain materi dan pengenalan alat, Anggota Pramuka SMP Islam Kota Ternate tersebut kemudian melakukan praktek secara langsung di Tower Replling Basarnas Ternate tentang cara mengevakusi korban dari ketinggian yang di pandu oleh para instruktur basarnas ternate. "Jelas Safril" .
Tujuan dari diadakannya kegiatan pelatihan ini adalah. selain untuk pengembangan wawasan dan pembekalan pengetahuan yang berkaitan dengan penyelamatan, juga sebagai bekal apabila nantinya dibutuhkan pada saat terjadi musibah yang akan terjadi.
Pramuka dan generasi muda merupakan salah satu potensi SAR yang sangat dekat keterlibatnya dengan tindak awal sebuah musibah yang terjadi. Untuk itulah petingnya pembekalan mengenai teknik-teknik pertolongan di ketinggian maupun lainya.
Sementara Kepala ada Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, agar setelah mendapat ilmu yang diberikan kiranya dapat mempraktekkan dan melakukan kapan saja dimana pun. Agar suatu saat terjadi musibah maka telah tau apa yang dilakukan dan diperbuat guna membantu Basarnas dalam misi kemanusiaan.
Karena potensi SAR bukan hanya dari kalangan, Instansi baik itu TNI/Polri, Instansi Sipil, dan Mahasiswa. Tetapi para siswa-siswi yang tergabung dalam anggota pramuka juga adalah potensi SAR **(spri)