HALSEL, KoranMalut.Co.Id - SMA Negeri 23 Bisui kecamatan gane timur tenggah kabupaten Halsel menjadi polimik soal dua kepala sekolah dalam...
Salah satu guru matematika SMA 23 Menerangkan kepada wartawan, Bahwa yang pertama masalah guru itu ada 4 orang terdiri satu PNS (Kepsek) Ramli Umar, dan 4 Honda yakni, Nurhayati Din, Sri fani umar , Yahyah Yusuf dan Sunardi J. Yang masuk di dapodik dinas. pendidikan dan kebudayaan maluku utara.
Namaun dalam menjelaskan tugas yang aktif hanya satu Guru menjalankan tugas selama dua tahun pelajaran. Sehingga proses belajar mengajar tidak efektif. Akhirnya dampak kepada siswa harus pinda ke sekolah lain.
Tidak ada evaluasi pembelajaran atau penerimaan laport selam dua tahun pelajaran.
Kemudian kata Lukman jafar, salah satu guru honda saat itu dan sekarang suda CPNSD maluku utara, ketika di tanyakan soal, kehadiran kepsek Ramli umar, dalam menjalankan tugas keseharian itu tadak Disiplin, Dia hadir pada waktu disaat-saat Semester dan pelaksanaan ujian Sekolah maupun Nasional. kata Lukman jafar.
Lukman juga menjelaskan bahwa allhandulilah, setelah surat tugas Plt. Asmar lajiu, turun kesekolah yang bersangkutan, perubahan cukup signifikan contohnya yang tadinya Guru hanya 5 orang, sekarang suda 11 guru yang ada di SMA 23 Halsel.
Tanggapan para Guru-guru yang ada di sekolah SMA 23 halse, ketika Kepsek di ganti oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi, Itu wajarlah karena untuk menyelamatkan sekolah yang fakum selama dua tahun berlangsung, dan allhamdulilah semenjak Plt melaksanakan tugas itu ada perubahan yang signifikan dalam belajar mengajar. ujar lukman.**(red/km)