Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Keluarga Besar Purna Haji Koter 2018 Merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw 1441 H

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Keluarga Besar Purna Haji Kota Ternate, musim haji 2018 merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw 1441H, yg dilaksan...

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Keluarga Besar Purna Haji Kota Ternate, musim haji 2018 merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw 1441H, yg dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 nopember 2019 bertempat di Kawasan Benteng Orange Kota Ternate. minggu, (24/11/2019)

Haji Iqbal Amin selaku ketua panitia menyatakan bahwa perayaan Maulid Nabi tahun ini dgn mengambil tema Meneladani Akhlak dan Kepemimpinan Rosulullah Saw didasari pada kondisi ummat Islam khususnya dan ummat manusia pada umumnya dewasa ini yang sangat membutuhkan keteladan dan kepemimpinan  Rosulullah Saw, untuk menuntun ummat manusia menuju keselamatan hidupnya.

Perayaan Maulid yg dihadiri oleh Wakil Walikota Kota Ternate, Tokoh Agama dan Jamaah purna haji Kota Ternate musim haji tahun 2015 - 2019 maupun  calon Haji 2020 serta Majlis Ta'lim dari sejumlah kelurahan di Kota Ternate, puncak acaranya diisi dengan Ceramah hikmah Peringatan Maulid Nabi Saw disampaikan oleh Al-Ustadz KH. M. Rusli Amin. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa Rasulullah Saw diutus oleh Allah untuk menuntun manusia meraih keselamatan hidup dunia dan akhirat. Sebelum Nabi Saw diutus Allah Swt, umat manusia berada dalam kesesatan, baik kesesatan akidah, akhlak atau moral, tatanan hidup bermasyarakat dan lain-lain.
   
Banyak kunci keselamatan hidup manusia yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw, diantaranya, hendaknya menjadi orang yang beriman. Sebab iman berperan sangat besar dalam kehidupan manusia. Iman merupakan kekuatan spiritual yang akan melahirkan cinta pada Allah dan Rasul, lalu melahirkan kepatuhan atau ketaatan melaksanakan perintah Allah dan mengikuti atau meneladani Rasulullah Saw.
   
Meskipun demikian, dalam melaksanakan berbagai kebaikan yang diperintahkan Allah dan Rasul, banyak hambatannya, seperti godaan atau tipu daya setan, yang selalu menghalangi manusia dari kebaikan-kebaikan seperti shalat dan lain-lain. Sebaliknya setan selalu menyuruh kepada keburukan dan kejahatan seperti sombong, iri hati dan lain-lain.
 
Selanjutnya, kunci keselamatan yang lain adalah bersikap seimbang dalam memenuhi atau melaksanakan kepentingan-kepentingan dunia dengan kepentingan-kepentingan akhirat. Demikian ditegaskan oleh Ustadz Rusli Amin.  Di akhir acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw, panitia penyelenggara menyerahkan santunan kepada para anak yatim piatu dan santri tahfid Al-Qur'an.**(red/km)