Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

GP Ansor Halut Desak DPRD Seriusi Persoalan Kopra dan Ijin Perusahaan

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Persoalan anjloknya harga kopra 3 tahun belakangan dan ijin pertambangan yang bergejolak di Loloda dan Galela ...

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Persoalan anjloknya harga kopra 3 tahun belakangan dan ijin pertambangan yang bergejolak di Loloda dan Galela harus diseriusi anggota DPRD Halmahera Utara (Halut). Hal ini ditegaskan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Halut, Sofyan Lajame, kepada wartawan di Tobelo, Selasa (12/11).

Dijelaskannya, problem anjloknya harga kopra sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Apalagi, sebagian besar kehidupan masyarakat bergantung dari kopra. "Persoalan harga kopra, hingga saat ini sudah memasuki tahun ketiga dan tidak ada solusi uang dilahirkan. Bahkan masyarakat terus dibiarkan menghadapi sendiri," jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Sofyan, sederet persoalan lain yang tengah bergulir di tengah-tengah masyarakat sepertu pelayanan publik yang terjadi diseluruh instansi dan persoalan ijin pertambangan di Galela dan Loloda. "Kaitan ijin pertambangan hingga saat ini tak ada kepastian hukum yang jelas, Ini seharusnya di sikapi Pemda, pasalnya di khuatirkan terjadi konflik antara perusaham dan masyarakat," jelasnya.

Dari sederatan persoalan yang ada, tambah Sofyan, problem ini menjadi tugas baru bagi anggota DPRD yang baru dilantik untuk memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat di Halut dengan mencarikan solusi terbaik.**(gf/km)