Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Bawaslu dan PM, Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilukada 2020

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhamma...

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PM), Kabupaten Halut bekerja sama sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), tahun 2020 mendatang. minggu, (24/11/2019)

Ketua Bawaslu Halut, Rafli Kamaludin mengatakan, kerja sama dengan PM Halut ini, melalui Kema Pemuda Hizbul Wathan Pemuda Muhammadiyah, dan penandatanganan MOU pada saat acara resepsi Milad Muhammadiyah. Kerja sama ini, untuk mensosialisasikan pengawasan partisipatif bagi para pemilih pemula dan pemuda," kerja sama ini bukan hanya untuk PM saja, namun semua pihak ormas juga, Bawaslu tetap bekerja sama untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Pemilukada 2010 mendatang," terang Ketua Bawaslu saat memberikan sosialisasi pada kema Hizbul Wathan.
   
Menurut Ia, dalam kerja sama itu, telah memboboti materi tahapan pengawasan selama tahapan Pilkada berjalan, berdasarkan Perbawaslu, PKPU, dan UU nomor 10 tahun 2016. Tak hanya itu, dalam kerja sama ini, PM juga ikut dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020 nanti, dengan tetap bekerja sama dengan Bawaslu," saya harap peserta Kema Hizbul Wathan dapat ikut serta dalam pengawasan berpartisipatif pada Pilkada 2020 nanti,"tuturnya.
     
Sementara Sekretaris Umum PM Halut Isra Haruna mengatakan, Kema ini dilibatkan para pelajar di bangku SMA yang suda rata rata masuk dalam kategori pemilih pemula, untuk mensosialisasikan pengawasan partisipatif melalui kerja sama dengan Bawaslu Halut. Selain dari sosialisasi Bawaslu di peserta Kema, para peserta juga dibekali materi nasionalisme, sejarah Hizbul Wathan, dan keagamaan," dalam Kema ini, kita targetkan outputnya peserta bisa memahami sosialisasi dari Bawaslu, dan memahami materi nasionalisme dan keagamaan," akhirinya.**(kb/km)