Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Penutupan Kegiatan FRT, Danny Minta Perhatian Pemprov Terhadap Budaya

JAILOLO, KoranMalut.Co.Id - Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy berharap, Festival Rera Tumding (FRT) tidak hanya dijadikan sebaga...

JAILOLO, KoranMalut.Co.Id - Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy berharap, Festival Rera Tumding (FRT) tidak hanya dijadikan sebagai kegiatan serimonial semata. Akan tetapi FRT harus dijadikan sebuah kegiatan yang benar benar mengangkat Budaya 7 Suku asli Halbar. jumat, (04/10/2019).

Hal itu disampaikan Danny saat acara puncak penutupan FRT di Stadion Motiloa Desa Talaga Kecamatan Ibu Selatan, Jumat (4/10). Menurut Danny, atas potensi Budaya yang selalu dijunjung tinggi di Halbar, maka Halbar menerima penghargaan sebagai daerah yang intens mengembangkan potensi Pariwisata dan Budaya. ”Karena kepedulian masyarakat terhadap nilai nilai Budaya, maka Kamis malam lalu, saya menerima penghargaan sebagai daerah yang intens membangun potensi Pariwisata dan Budaya,”. Ungkap Danny.

Orang nomor satu Dilingkup Pemkab Halbar ini menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut harus memberikan perhatian serius kepada daerah-daerah yang peduli terhadap kebudayaan dan pariwisata. FRT ini dilaksanakan, tujuannya adalah bagaiman agar suku-suku yang ada di Malut ini bisa bangkit untuk kemajuan pariwisata dan kebudayaan di Malut.”Pemprov Malut harus menjadikan kegiatan FRT ini sebagai catatan penting dalam rangka membangun Priwisata dan Kebudayaan,”, Tuturnya.

Politisi PDI-P ini berharap, agar FRT ini dilaksanakan sehingga adat istiadat di Halbar tetap berkembang, sehingga suku Budaya yang ada di Maluku Utara dan khsusnya di halbar tetap masuk dalam kerangka NKRI.
"Saya pastikan semua suku yang ada di halbar ini telah menggambarkan bahwa kehidupan kita adalah kehidupan gotong royong,", cetusnya.

Sementara Staf Ahli Gubernur Darwis Puwa yang mewakili Gubernur Abdul Ghani Kasuba menyatakan, dirinya akan menyampaikan apa yang menjadi pesan bupati Danny Missy kepada Gubernur, sehingga kedepan kegiatan ini dilaksanakan bisa mendapat dukungan penuh dari Pemprov Malut.
"Saya akan sampaikan ke pak Gubernur, agar kedepan pemprov bisa memberikan support secara materil dan inmateril,”janjinya.

Hadir dalam acara penutupan kemarin, Bupati Danny Missy, Kapolres Halbar, Kajari Halbar, Unsur Forkompimda, Pimpinan dan Anggota DPRD, pimpinan SKPD dan seluruh masyarakat halbar. Kegiatan penutupan juga dimeriahkan tarian 7 suku asli asal halbar.**(Ege)