Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Penyumbang PAD Terbesar, Obi di Anak Tirikan

LABUHA, KoranMalut.Co.Id - Sejak dimekarkan tahun 2003 silam Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sampai pada saat ini 16 tahun usia terbe...

LABUHA, KoranMalut.Co.Id - Sejak dimekarkan tahun 2003 silam Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sampai pada saat ini 16 tahun usia terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) Kepulauan Obi seakan dianak tirikan, padahal Obi adalah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar untuk pembangunan Kabupaten Halmahera Selatan.

Hal ini dilihat dari kegagalan Pemerintah Daerah dalam pembangunan Jalan dan jembatan di Pulau Obi, Jalan 16 km penghubung antara Desa Anggai dan Laiwui Kecamatan Obi, dimana jalan tersebut menjadi akses penghubung bagi Masyarakat.

Kepada Wartawan, Epi Salah satu pengemudi Sopir Angkutan Umum mengaku," Torang sopir oto baharap di pemerintah, kalo boleh tong pe jalan lingkar pulau Obi Deng jambatan penghubung di beberapa desa ni bisa perbaiki," pinta Epy.

Jalan penghubung antara Desa Jikotamu dengan Desa Sambiki Kecamatan Obi hanya berjarak kurang lebih 16 Km dengan waktu tempuh yang seharusnya memakan waktu 15 menit, akan tetapi dengan kondisi jalan rusak parah maka jarak tempuh jadi tiga Jam.

"Kami berharap ada pemerintah yang mau melihat kondisi masyarakat Obi saat ini, jangan masyarakat Obi hanya di jadikan komonidity politik yang hanya janji Politik, di ambil harta kita sementara kita dibiarkan terlantar di Negeri sendiri," **(Rz9).