Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Massa Silva Indonesia Gerlar Aksi Unras Disejumlah Titik di Wilayah Tobelo

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Ikatan Mahasiswa Kehutanan seluruh Indonesia (Silva Indonesia) menggelar Aksi Unjuk Rasa (Unras) terkait masala...

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Ikatan Mahasiswa Kehutanan seluruh Indonesia (Silva Indonesia) menggelar Aksi Unjuk Rasa (Unras) terkait masalah Hutan di Maluku Utara yang mulai terancam hilang. Aksi yang dikoordinor D. Mustahe dengan sejumlah massa ini menggelar aksi tepatnya disejumlah titik dalam kecamatan Tobelo yang dikawal aparat kepolisian dari Sabhara Polres Halut.

Dalam aksi ini, massa menilai ancaman Maluku Utara kehilangan hutan disebabkan karena Ijin Usaha Pertambangan ( IUP ) di Malut kian merambat. Bahkan hingga saat ini sudah tercatat ada 313 ijin usaha pertambangan yang siap bercokol di Malut

Mereka juga menyebutkan, bahwa perusahaan yang siap bercokol di Halut diantaranya PT Iwip dan WBN yang sekarang melakukan ekspansi dan ekploitasi lahan secara besar-besaran tepatnya di daerah Ake Jira Halmahera Tengah. Bahkan hutan yang dulunya hijau kini menjadi rusak parah dan suku-suku masyarakat adat pun terancam kehilangan tempat tinggal salah satunya adalah suku Tobelo dalam (Ohanga Manyawa). Mereka ini, dulunya tinggal dengan damai kini harus berpindah-pindah dikarenakan tempat tinggal mereka diganggu oleh perusahaan yang beroperasi di daerah tempat tinggal mereka.

Dalam aksi yang dilakukan diseseputaran tempat umum pada Sabtu (28/9) ini menyampaikan tuntutan sikap diantaranya mendesak pencabutan Ijin Ekploitasi PT WBN dan PT IWIP, menolak RUU yang merugikan Rakyat, stop Perampasa Tanah adat Tobelo Dalam (Ohanga Manyawa).**(red/km)