Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Alasan Kordinasi, DPRD Halsel Habiskan Anggaran di Jakarta

Gufran Mahmud (Anggota DPRD Halsel Fraksi Golkar) LABUHA, KoranMalut.Co.Id - Ada yang aneh dengan kinerja pimpinan dan Anggota Dewan Per...

Gufran Mahmud (Anggota DPRD Halsel Fraksi Golkar)
LABUHA, KoranMalut.Co.Id - Ada yang aneh dengan kinerja pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan, beberapa bulan terakhir jelang berakhirnya masa jabatan, para wakil rakyat ini doyan jalan jalan ke Ibu Kota Jakarta dengan alasan melakukan koordinasi atau studi banding dengan Kementerian terkait. Rabu, (11/09/2019)

Padahal modusnya hanya untuk menghabiskan Anggaran jelang berakhir masa jabatan bulan November mendatang. Tercatat dalam satu bulan terakhir Pimpinan dan Anggota Dewan Halsel sudah 4 kali bulak balik ke Jakarta. Terakhir minggu lalu baru balik dari ibu kota, namun kini ramai-ramai sudah kembali terbang lagi dengan alasan yang sama. Padahal kunjungan kerja di akhir masa jabatan tidak relavan lagi dilakukan sebab tidak ada agenda mendesak, untuk peningkatan kinerja wakil rakyat.

Berdasarkan pantauan koran ini di Sekretariat kantor DPRD Halsel Selasa (10/09/2019) terlihat tidak ada satupun pelayanan, dimana  seluruh Ruangan Komisi maupun ruang Pimpinan Dewan tertutup rapat tidak ada satupun anggota masuk kantor. "Sudah dua hari pimpinan dan anggota DPRD ke Jakarta, jadi tidak ada aktivitas. "tutur sejumlah staf Dewan.

Anggota DPRD Halsel Hud Hi. Ibrahim yang dikonfirmasi melalui handphone  beralasan ke Jakarta dalam rangka kordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan fungsi dan tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kemudian di Kementerian Desa menyangkut pengelolaan dana desa dan masalah kebencanaan di daerah.  Senada juga dibenarkan Sekretaris Komisi I, Akmal Hi. Ibrahim bahwa tujuan DPRD ke Jakarta khususnya Komisi I untuk melakukan kordinasi di dua lembaga Kemendari dan Kemendes. Sementara itu Ketua Komisi II, DPRD Halsel Gufran Mahmud mengaku melakukan kordinasi dengan Dirjen Migas kaitannya dengan aspirasi para pemilik pangkalan BBM, menyangkut SK Bupati terkait harga heat minyak tanah di Halsel perlu di revisi karena sudah lama sejak tahun 2006. "Insya Allah Minggu ini kita sudah balik ke Halsel. "terang Gufran. **(mtb/km)