TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Puluhan Mahasiswa Kesehatan Kemenkes Ternate bergabung dengan aliansi mahasiswa maluku utara dari pelbagai ka...
Nurhinaya Dano wanita berusia 20 tahun itu dalam orasinya menyampaikan RUU KUHP itu membatasi kenerja kami sebagai tenaga medis, jika kita lihat perawat adalah pelayan bagi masyarakat jika jahu malam kita selalu dibutuhkan untuk melayani masyarakat yang sedang sakit.
Dia Nurhinaya Menyapaikan secara tegas dan mengatasnamakan mahasiswa Kemenkes ternate menolak Kenaikan tarif BPJS, dalam orasinya.
Sementara wakil Ketua BEM Kemenkes Ternate Muhammad Gundarto Abdula saat di sembangi media ini menyampaikan bahwa kami juga sudah tergabung dalam aliansi mahasiswa maluku utara bersatu yang itu sudah termasuk Kampus Kampus yang lain dan elemen gerakan lainya. Tuturnya.
Dia Wakil BEM Kami dari lembagai sendiri sudah menyurat ke pihat kampus dan alhamdullilah surat kami sudah di disposisi oleh pihak kampus untuk turun bersama sama dengan teman teman mahasiswa. Dalam surat itu dikeluarkan sejak tanggal 25 sampai aksi ini selesai.
Kami juga disini sebagai team medis dalam pergarakan aksi ini kami siap melayani teman teman mahasiswa jika terjadi sesuatu dan itu kami siap membantu. Cetusnya lagi.
Jika aksi masih berjalan hingga selanjutnya kami tim P3K Kemenkes ternate selalu ada, untuk melayani baik berat dan ringan.
Dan alhamdulillah teman teman mahasiswa juga siap bergabung dalam pengobatan sejahu ini sudah ada dua mahasiswa yang teman teman kami sudah melakukan pertolongan pertama sekalipun hanya pelayanan ringan. Tutup Wakil Bem.**(Jr)