TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Laskar Pomalilila Kabupaten Halmahera Utara, Kembali menyelamatkan salah satu pengidap penyakit menular Sunary...
Sunaryo alias Nari, kelahiran Toweka 01 Januari 1986, sudah hampir bertahun tahun mengalami penyakit menular. Ironisnya, penyakit yang ia derita membuat Nari harus hidup mengasingkan diri selama satu tahun dua bulan. Sungguh waktu yang cukup lama seorang Nari seorang diri yang hidup di hutan/kebun warga. Bahkan tidur Nari harus beralaskan para para ( Tempat aspan kelapa ) dan berpindah ke satu tempat ke tempat yang lain hanya untuk bertahan hidup." Kami baru mendapatkan informasi terhadap tenaga medis Galela, bahwa Sunaryo saat ini hidup di hutan, karena malu dan minder terhadap keluarga dan masyarakat, maka Sunaryo memilih mengasingkan diri." Ungkap Penasehat Pomalilila Rahman Saha, Jumat (12/07/2019).
Lanjut Ia, Saudara Nari ini di kabarkan mengidap penyakit tahunan, sehingga dia merasa minder dan tidak percaya diri, disamping itu ada cibiran dari masyarakat soal penyakit yang ia derita makin mebuat dia terpukul. Mirisnya Nari mengasingkan diri tanpa sanak saudara atau keluaraga yang mau mengurusinya, selama ia hidup di Hutan." Sungguh disayangkan, lantaran penyakit yang Nari derita, membuat ia harus hidup berkelana selama satu tahun dua bulan, tak hanya itu, selama hidup di Hutan, tak seorangpun yang menemaninya, untuk itu hal ini butuh penanganan berjamaah untuk mengatasi, dengan cara memberi sport, semangat serta mendampingi, agar Nari bisa berusaha untuk sembuh." Terangnya.
Rahman yang juga Sekretaris Muhammadiyah Halut itu, bersama barisan Laskar Pomalilila saat mengetahui informasi atas kejadian yang menimpa Nari selama setahun dua bulan, Jum'at 12 Juli 2019 pukul 12.10 WIT, dini hari Sahabat Laskar Pomalilila sigap ke tempat Nari berteduh di Hutan, setelah itu, Laskar Pomalilila langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Galela, dan pasien langsung di jemput. " Saya mengajak kepada Masyarakat untuk peduli, kalau bukan kita siapa lagi, Alhamdulillah saat ini suda rujuk dan diatasi serta di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo, semoga Nari bisa sembuh dan kembali menjalankan kehidupan seperti biasanya." Terangnya**(kb)