Tahap III Pembangunan Mesjid Desa Pohea Di Duga Fiktif

Foto : Mesjid Desa Pohea Sanana SANANA, KoranMalut.Co.Id - Pembangunan mesjid desa pohea, kecamatan sanana utara, kabupaten kepulauan su...

Foto : Mesjid Desa Pohea Sanana

SANANA, KoranMalut.Co.Id - Pembangunan mesjid desa pohea, kecamatan sanana utara, kabupaten kepulauan sula (kepsul) tahap III, tahun anggar 2018, di duga keras fiktif pekerjaan ruma ibada tersebut, karena kegagalan dari dinas terkait di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kepulauan Sula, sesuai dengan data yang di kantongi oleh media Koranmalut.Id.Co, Selasa (25/06/2019).

Pekerjaan mesjid, desa pohea tahap III, di anggarkan oleh Dana Alokasi Umum (DAU) Sebesar Rp : 2.000.000.000.00, pemenang tendernya dengan nilai kontrak sebesar Rp : 1.959.904.793, yang di kerjakan oleh CV. SARANA MANDIRI,  dengan nomor kontrak : 901.916/027/05.PKP/DPUPRKP-KS/KS/VI2018,  waktu pelaksanaanya pada tanggal 104 hari kalrnder  mulai dari tanggal (10 September 2018/13 Desember 2018) hingga kini pekerjaan tersebut belum dapat di selesaikan.

"Hal ini merupakan kegagalan pengawasan oleh instansi terkait di antaranya dinas pekerjaan umum penataan ruang perumahan dan kawasan pemukiman. Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) sehingga bangunan mesjid tersebut belum dapat di gunakan secara baik.

Bahkan bangunan tersebut berdasarkan informasi dari sejumlah pihak bukan hanya di kerjakan pada tahun 2018. Tetapi bangunan mesjid dasa pohea, kecamatan sanana utara, kabupaten kepulauan sula (Kepsul) di kerjakan pada tahun 2015, tahap I,  masuk tahap II 2017, sampai tahap III 2018, kini bangunan tersebut masi amruk. Tutupnya**(Bsa)