Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Gerakan Anti Plastik, SMA Negeri 1 Sanana, Angkatan 011

SANANA, KoranMalut.Co.Id - Gerakan anti plasti yang di laksanakan oleh angkatan 011 Sma Negeri 1 Sanana Kabupaten kepulauan sula, kegiata...

SANANA, KoranMalut.Co.Id - Gerakan anti plasti yang di laksanakan oleh angkatan 011 Sma Negeri 1 Sanana Kabupaten kepulauan sula, kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 04:00 wit sore tadi. Dengan Harapan Mengingat usia bumi yang semakin tua alam, yang semakin takretak, kami sadar betul akan pentingnya kontribusi manusia untuk menjaga lingkungan hidup, melestarikan bumi, agar mendapatkan ruang hidup yang sehat. Minggu, (23/06/2019).

Berangkat dari kesadaran akan pentingnya, sekelompok anak muda yang tergabung dalam gerakan kolektif (Gerkan Anti Plastik GARAP 011 Sula) yang sama-sama mengontribusi untuk tetap menjaga lingkungan hidup, sepakat untuk mengungkapkan rasa cinta mereka untuk negri ini dengan gerakan yang sederhana yakni stop mengunakan plastik sekali pakai.

Mengapa harus plastik sekali pakai..? Sebab sampah harus terurai agar rantai kehidupan tetap terjaga, namun plastik butuh 450 tahun untuk dapat berurai jika tidak didaur ulang, plastik sekali pakai menjadi permasalahan yang mendasar untuk kesehatan lingkungan hidup sebab jumlahnya yang cukup meningkat dari tahun ketahun. Sentara data dari lingkungan hidup kabupaten kepulauan sula jumlah sampah plastik pada tahun 2018 mencapai 2 ton perhari, ini menjadi permasalahan yang sangat serius dari seluruh lapisan masyarakat.

Hadirnya Gerakan Anti Plasti (Garap) sebuah eksperi cinta untuk memastikan lingkungan hidup di kabupaten kepulauan sulatetap terjaga. Olehnya itu kami ikut partisipasi besama gerakan anti plastik dengan cara yang sederhana yaitu: bawah sendiri botol minum dari rumah ganti gersek dengan tas belanja dan stop menggunakan sedotan plastik.

Kordinator anti plasti (Ramli Umasugi, S.Kep.Ns) Gerakan Anti Plastik yang di bangun oleh alumni 011 Sula ini, kami sangat berterimakasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Sanana, MAN Sanana OKP yakni DPC GMNI Kepulauan Sula, LMND Kota sanana dan KAMMI Daerah Kepulauan Sula kami sangat apriasi dengan plastik warga masyarakat sula bisa-bisa terkena panyakit dll, kami tegas bahwa gerakan ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula perlu di perhatikan terkait dengan bahaya plasti sekali pakai.

Dilanjutkan dengan ungkapan Kabid Amdal dan Tata lingkungan (Syahrul Usain, SE) Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan,
"kami memberikan apresiasi kepada gerakan anti plasti yang telah yang menggalang long mach, harapan kami  semoga kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, tetapi selalu di lakukan, ini menjadi tolak ukur bagi kami dalam menyusun regulasi pembatasan plastik kesamaan sekali pakai, kami berjanji akan menindaklanjuti keinginan teman-teman dalam hal regulasi hukum tetapi pembatasan kemasaan sekali pakai".ungkapnya

Sekali lagi kami atas nama Dinas Lingkungan Hidup berterimakasi kepada gerakan anti plastik. Demi kelangsungan hidup umat bumi, mari menjaga bumi dari migrasi sampah, Tutupnya**(Ris).