TIDORE, Koranmalut.Co.Id - Sejumlah Warga Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan, mendatangi Kantor PLN Ranting Payahe, denga...
Aksi pemboikotan tersebut merupakan bagian dari rasa kekecewaan warga akibat pihak PLN kerap melakukan pemadaman setiap saat.
Salah satu orator Baim dalam orasinya mengatakan, aksi ini bukan mengusik kenyamanan publik, namun ini adalah doa masyarakat secara publik untuk menunaikan harapan mereka terkait dengan penerangan yang ada di kelurahan payahe.
Menurut Baim, pemadaman yang terjadi di daratan Oba akibat Kepala PLN Ranting Payahe meminjamkan Dinamo Star dan Accu kepada PLN Weda sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman.
"Jika lampu dari PLN Sofifi padam maka Mesin PLN Ranting Payahe tidak bisa digunakan karena tidak ada Dinamo Star dan Accu, dan terjadi pemadaman,"teriak Baim saat menyampaikan orasinya, didepan Kantor ranting Payahe.
Dari persoalan tersebut warga meminta agar Mengembalikan Dinamo Star dan Accu yg telah di berikan ke PLN Weda ( Halteng ). Dan sekaligus mencopot Jabatan Kepala PLN Ranting Payahe dan Kepala PLN Rayon Sofifi karena mereka dinilai gagal menjalankan tugas dalam pelayanan.
"Jika alat Mesin PLN yang ada di Weda tidak dikembalikan, maka kami dan seluruh masyarakat payahe akan terus bersuara dan siap bakar kantor PLN,"tegas Baim.
Masa aksi juga meminta kepada kepala PLN Rayon Sofifi dan Ranting PLN Payahe segera hadir di payahe, untuk sharing terbuka dengan masyarakat payahe.
"Kalau ini tidak diindahkan maka aksi Pemboikotan jalan perempatan payahe akan dilakukan,"katanya.
Hingga Berita ini Publis, aksi ini Sampai selesai Kepala PLN Ranting Payahe, Azan dan Kepala PLN Rayon Sofifi Bahar belum dapat terkonfirmasi.**(Rr).