TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Dewan pimpinan Daerah DPD Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM)maluku utara (Malut) meminta kepada kapolres kota tido...
"pasalanya masalah pemalangan tersebut, sampai sejauh ini belum ada semacam progres penyelesaian. Padahal dalam masala pengrusakan perumahan itu setelah beberapa Jam anggota poliai langsung ada di tempat TKP. dan bahkan itu sudah di laporkan ke Polres Kota tidore.
Hal ini disamapikan Sartono Halek. ketua DPD GPM MALUT yang juga warga Desa tului. Mengatakan. Bahwa tadi kita sudah ketemu sama pak walikota sama kadis perkim kota Tidore untuk meminta kejelasan soal penanganan masaala pengrusakan perumahan tersebut,
"Namun, kata pak walikota dalam pertemuan diruang kerjanya itu mengatkan. bahwa untuk penanganan pengurusakan perumahan dan pemalangan. Bahwa semua oknum pengrusakan perumahan itu suda di usut oleh pihak kepolisian. jadi kita sama- sama tinggal menunggu prosesnya kepolisian."ungkap Sartono Halek kepada Media ini.di Kedai Lamami kelurahan mangga dua pante. Rabu, (22/5/2019).
"Lanjut lagi Pemuda asal Oba Desa tului ini menjelaskan dan mendesak. Sementara untuk soal tapal batas akan secepanya di selesaikan, olehnya itu kami juga mendesak kapolres kota Tidore segerara usut dan tuntaskan kasus pemalangan dan pengurusakan perumahan dan harus mamastikan tapal batas antara Desa Tului dan Desa Toseo tersebut.
"Sementara itu. Bung tono sapaan akrabnya.menuturkan. Ia Sangat menyangkan bahwa perumahan yang sudah di bangun oleh Pemerintah Kota todore dalam Hal ini Dinas perumahan dan Pemukiman Kota tidore kepualauan, untuk masyarakat desa tului itu di rusaki dan dibiarkan hancur begitu saja."tuturnya.
"Dikatakan lagi sartono Halek. Semetara itu kata kadis Perumahan dan pemukiman (perkim), kota tidore yang kami temui di ruangan kerjanya mengatakan,kami akan tetap kembali memperbaiki lewat anggaran pemeliharaan."ujarnya. Sartono.**(Tim).