Diskusi Public PGK Maluku Utara TERNATE, Koranmalut.Co.Id - Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi Maluku Utara menggelar Diskus...
 |
| Diskusi Public PGK Maluku Utara |
Narasumber yang hadir dalam diskusi ini diantaranya bpk Dir intelkam polda Malut Kombes Pol.Alfian Budianto. SH.MH, ketua umum KAMMI Hasbi Wahab, ketua umum GMNI Ayatullah Komeini Sifati, Ketua umum PMII Bahrun Mustafa, ketua umumIMM Zulkarnain Pina, ketua umum GMKI Jelpin George Maitimu dan ketua umum PII Sadam Hardi.
Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Provinsin Maluku Utara ANTON ILYAS, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan diskusi publik ini merupakan salah satu wadah bagi anak muda malut untuk mengembangkan narasi keilmuan guna membangun, memajukan dan menjaga daerah dan negara yang kita cintai.
Kami PGK Malut siap bersinergi program program dengan pihak-pihak yang juga mungkin peduli untuk bersama mengembangkan narasi keilmuan untuk kemajuan daerah ini, kata Anton.
Dir intelkam polda malut Kombes pol. Alfian Budianto, SH.MH, menyampaikan apresiasinya kepada PGK Malut yang memiliki kepedulian untuk mengundang ketum cipayung dalam berbagi potensi keilmuan untuk kemajuan daerah ini.
"Saya mengapresiasi PGK yang memiliki kepedulian mengembangkan potensi pemuda di daerah. Harapan kami kegiatan positif ini akan terus berlanjut dan tentu kami akan mendukung," Ungkapnya.
Polda Malut juga siap bersinergi bersama PGK khususnya guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. "Kami siap bersinergi dengan PGK khususnya guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami melihat ini sebagai hal yang positif yang harus didukung," ujar kombes Alfian.
Hal yang sama juga di sampaikan masing ketua ketua umum cipayung, mengutarakan bahwa, narasi keilmuan harus terus dikembangkan guna merangsang mahasiswa dan pemuda untuk bisa melaksanakan pembangunan-pembangunan yang berbasis pada orientasi kemajuan dan persatuan.
Lanjut Anton Ketum PGK , menjelaskan bahwa anak muda harus berjiwa mandiri dalam mendorong, Baik itu pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan, Serta pembangunan manusianya. Keduanya mesti seiring sejalan. Tidak boleh terpisah. Karena banyak sekali anak muda Malut yang siap dan mampu, tetapi mereka kurang dukungan dari pemerintah.
Hal ini disampaikan Anton karena jika kita simpulkan berbagai teori demokrasi itu merupakan satu sistem dimana seluruh masyarakat terlibat berpatisipasi didalam kegiatan politik dan memiliki prinsip kebebasan berkumpul,berpendapat,berserikat, dan berekspresi melakukan pemilu berkala. Pemilu yang jujur,bebas, sehingga kandidat bebas bersaing dengan terbukanya informasi dan kebebasan pers. Akan tetapi kita tidak bisa keluar dan kotori prinsi-prinsip demokrasi dengan hal-hal negatif,tetapi kalau sampai terjadi maka dipastikan ada yang keliru.
Anton kemudian mengkorelasikan demokrasi dengan berita Hoax alias bohong yang merupakan satu istilah ramai di publik sejak lima tahun terakhir ini.karena sudah tentu berita Hoaks itu merusak demokrasi dan menjadi ancaman bagi suatu negara termasuk Indonesia sebagai bangsa yang menerapkan demokrasi pancasila.
Sehingga sebagai anak muda mari kita sama-sama perangi Hoaks dan Sara untuk diri kita sendiri dan masyarakat dan bangsa yang kita banggakan ini.
"Mari kita tidak salah gunakan jempol kita untuk menyebar informasi yang belum tentu benar sehingga kitalah penyelamat demokrasi kita.tutup Anton.Salam Pancasila.tutupnya**(red)