TERNATE, Koranmalut.Co.Id - Berapa waktu terakhir ini publik kembali dihebohkan dengan beredarnya vidio dan laporan langsung dari warga ...
Yayasan ini katanya, melakukan kegiatan sosial kemanusian dan seakan akan mendorong promosi kebinekaan Indonesia. Dilokasi kegiatan, yayasan mencoba mengemas kegiatan ini dengan sosialisasi narkoba dan pergaulan bebas untuk anak anak sekolah Dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK) yang ada di Morotai. kamis,(28/02)
Setelah kami memastikan laporan yang masuk dan melihat foto maupun vidio ternyata kegiatan ini dapat terselenggara atas dukungan serta peran mereka yang diantaranya: pihak yayasan Barokah, Istri Bupati, Diknas Pendidikan, UPTD Cabang Diknas pulau Morotai serta beberapa lembaga sosial yang ada di pulau Morotai.ujar anton Ilyas
Sangat disesalkan dalam acara tersebut yayasan Barokah Surya Nusantara ini ternyata menggunakan simbol-simbol misionaris agama lain (kristen)seperti: Trompet (Syofar) merupakan seruni atau alat musik tiup terbuat dari tanduk yang digunakan sebagai alat musik bertujuan ritual keagamaan yahudi, tentu kita semua tau shofar ini ditiup pada waktu bulan baru dan jamuan formal,dan juga untuk deklarasi tahun pelepasan,yobel (jubilee) (Imamat 25:9) diistilakan,sebuah peringatan penipuan atau sebuah hari penipuan.
Roti Hidup (ini konsep keyakinan kresten bahwa roti adalah kehidupan. Dalam Injil disebut"yesus adalah Roti Hidup (Yohanes 6:30-35). Panji-panji pelangi perjanjian baru dan pendukung kegiatan berkemasan Festival dan sosialisasi penyuluhan narkoba yang bertempat di pantai Army Dok Morotai, dalam acara ini juga dibuat semacam pembaptisan. Dengan membagikan Roti Hidup yang diproduksi langsung karena sudah ada tulisan dan logo Tuhan memberkati yang tertulis diatas biskuit tersebut, dan ada prosesi penyiraman minyak urapan dengan cara di cipratan ke peserta yang ada,setelah itu dilanjutkan pembacaan doa yang dilihat seperti pembacaan ikrar bersama yang coba didesain namun yang sebenarnya itu pembacaan doa.
Hal ini menjadi heboh dan sangat meresahkan,bahkan memecah belah kerukunan antar umat beragama, karena bukan saja agama islam akan tetapi saudara kami di agama sebelahpun merasa resah.(" Kan di beberapa bulan terakhir ini Rakyat morotai lagi Ramai dengan turun kejalan memprotes kebijakan Bupati Beni Laos yang terkesan tidak berpihak pada kepentingan Rakyat, bahkan protes keras terhadap bupati yang mengisap rokok secara terbuka pada bulan Ramadhan kemarin).
Sehingga“Keresahan bahkan kecurigaan rakyat kita sangat beralasan. Antara lain ini karena Kepala Daerah tidak paham atau sengaja membiarkan kegaduhan Rakyatnya sendiri,” ujar Anton.
Lanjut Anton. Berdasarkan laporan dan fakta di atas menurut Anton yang juga sebagai Ketua Umum PGK Maluku Utara Menyampaikan sikap sebagai Berikut:
1.Mengutuk dan mengecam keras semua kegiatan pemurtadan atas nama apapun karena jelas mencederai konsensus nasional kita yang melarang pemaksaan keyakinan pada orang yang sudah memeluk agama tertentu.
2. Mengutuk semua bentuk kegiatan yang dilakukan oleh yayasan Barokah Surya Nusantara di Morotai karena itu bentuk provokasi iman yang bisa menghadirkan ketegangan dan perpecahan antar umat beraga di morotai dan Maluku Utara umumnya.
3.Mendesak DPRD kab.Pulau Morotai segera memanggil Bupati Beni Laos untuk mempertanggung jawabkan kegiatan yang didalamnya didukung oleh istrinya (ketua PKK),Diknas Pendidikan dan instansi lainya yang ada di pemda kab.Pulau Morotai.
4. Mendesak Kepada Gubernur Maluku Utara untuk mengevaluasi Kadikjar Provinsi Maluku Utara atas melibatkan sekolah dan siswa SMA dan SMK di Morotai pada kegiatan tersebut.
5. Meminta kepada Bapak Kapolda Maluku Utara untuk mengevaluasi dan Mengganti Kapolres Pulau Morotai karena dianggap gagal dalam tugas utama menjaga persatuan dan perdamaian di pulau Morotai,serta mengusut dan menangkap semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semua ini dimaksudkan agar ada efek jera kepada siapapun dengan sengaja melakukan kegiatan yang merusak kerukunan umat beragama.
6. Mendesak kepada pihak terkait dan terlibat dalam kegiatan agar mempertanggung jawabkan secara publik kepada semua umat beraga dan khususnya umat islam.
7. Meminta kepada masyarakat morotai untuk bersabar dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama.
Demikian pandangan dan sikap yang kami sampaikan, semoga menjadi perhatian dan diikuti tindakan hukum yang cepat dan tepat terhadap semua pihak yang terlibat.tutup ANTON Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Provinsi Maluku Utara. tegasnya**(red)