TOBELO, Koranmalut.Com, - Bersama beberapa rekannya yang sebelumnya tercatat sebagai tenaga kontrak daerah (TKD) pemkab Halut rela dipecat...
Informasi yang dihimpun dilapangan, oknum wartawan dadakan tersebut ternyata menyimpan segudang masalah antara lain dugaan intimidasi terhadap salah pejabat bidang dilingkungan pemkab Halut dan paling parah adalah mengaku mendapat mandat dari PWI untuk menyelenggarakan kegiatan UKW di Kabupaten Halut."saya pernah didatangi mereka dan kesannya menakuti saya,"kata staf ASN pemda Halut, jumat (16/11).
Terkait mandat PWI sendiri, oknum jurnalis dadakan tersebut dikabarkan telah menjadikan "senjata" untuk meminta uang ke sejumlah SKPD dilingkungan pemkab Halut dengan alasan akan dilaksanakan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW). Namun, kenyataan tak kunjung direalisasi."oh astga, dorang sempat datang kase tunju itu (mandat,red) pe saya, jadi saya Lia kabawa ada yang so 1 juta ada juta, 2,5 jadi saya iko kase sekitar angka itu,"terang pejabat pemda yang enggan korankan namanya.
Sementara itu salah staf DPPKAD Halut membenarkan bahwa dalam APBD 2018 ada alokasikan dana hibah wartawan tetapi tidak tercantum nama PWI Malut ataupun PWI Halut maupun organisasi pers mana pun melainkan dana untuk kewartawanan liputan Halut.(ist)