TERNATE, Koranmalut.Com, - Puluhan Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Forum Mahasiswa Loloda Maluku Utara (FORMAL-M...
Aksi unjuk rasa yang di warnai dengan tarian perang Cakalele ini, melaporkan sejumlah temuan pada proyek peningkatan Jalan Haspal Lapen Dama-Cera, Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Proyek peningkatan Jalan Haspal Lapen Dama-Cera yang di tangani PT. CIPTA AKSARA PERKASA dengan panjang 12 Km, menelan anggaran 18 Milyar Dana Alokasi Khusus Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (DAK ABPD) ini, di duga kuat terjadi kongkalikong antara pihak PT. CIPTA AKSARA PERKASA dan Pemda Halut dalam hal ini, PU-PR, sehingga pekerjaan tidak membuahkan hasil yang baik dan terkesan dikerjakan secara asal-asalan.
Menggapi hal itu, Kanit II Bagwassidik Ditkrimsus polda Malut Akp. H.Tajuddin SH.MM kepada sejumlah awak media mengatakan, pihaknya berterima kasih atas informasi dan dan masukan yang di sampaikan oleh BP.FORMAL-MU dan akan di tindaklanjuti.
" kami dari Reserse Kriminal Khusus akan menindaklanjuti dan menyampaiakan kepada subdit III Ditkrimsus Polda Malut, yang menagani Tindak Pinada Korupsi untuk menindaklanjuti sampai sejauh mana permaslahan itu, " ucapnya
Lanjutnya mengatakan, Laporan tersebut akan diproses sesuai mekanisme dan prosedur hukum soal KUHAP, UU Korupsi dan Menajemen Pendidikan. Dari situlah polisi akan melakukan tindakan berupa penyilidikan.
" kita liat progresnya, kalau dalam penyelidikan memang ada hal-hal yang perlu di tindak lanjuti yang mengarah ke tindak pidana, polisi terutama Krimsus akan melakukan penyidikan sehingga akan terbuka fakta-fakta hukum berkaitan dengan laporan itu, " Tutupnya.**(Ial)