TERNATE, Koranmalut.Com - Musda AMPP-TOGAMMOLOKA dinilai bermuatan politik dan mengabaikan prinsip dasar oraganisasi. Tiga paguyuban yakni...
Sikap tersebut, diputuskan dalam rapat istimewah tiga paguyuban yang di gelar pada 11 November di Rumah Juang PB.FORMAL-MU kelurahan Akehuda, Ternate Utara, di tandai dengan penadatangan Petisi Kesepahaman Melepaskan Diri dari AMPP-TOGAMMOLOKA.
Berikut pernyataan sikap FKPMM,PB FORMAL-MU dan HPMK dalam surat keputusan no : 01/KTPS/2018 M.
1. Menyatakan melepaskan diri dari AMPP-TOGAMMOLOKA
2. Mendesak kepada Stering Comite agar menghapus tiga nama paguyuban Malifut, Loloda dan Kao dari AD/ART AMPP-TOGAMMOLOKA
3. Mendesak kepada peserta sidang dan pimpinan sidang (presidium sidang) agar dapat menetapkan dan menghapus tiga paguyuban dari AMPP-TOGAMMOLOKA
4. Apabila tiga nama paguyuban ini masih di masukan dalam nama AMPP-TOGAMMALOKA, maka kami siap membuat tuntutan.
5. Jika nanti musyawarah dilanjutkan kembali, kami tidak akan menghadiri tampa pengecualiaan sebagaimna poin 1, 2 dan 3.
6. Jika pada kepengurusan yang baru masih terdapat tiga nama tersebut, maka kami akan menyampaikan gugatan.
7. Jika poin 1, 2, 3, 4 sampai poin 7 tidak di indahkan, maka kami tidak akan tinggal diam.
Ketua FKPMM Sofyan Sahril kepada media ini mengatakan, Musda AMPP-TOGAMMOKA sarat akan muatan kepetingan politik 2019, pasalnya kata dia, menjelang musda, dirinya banyak ditemui elit politik dan membicarakan penggiringan Institusi AMPP-TOGAMMOKA ke ranah politik 2019.
" sangat kental permainan politik yang di bawah dalam musda, maka itu kami memilih keluar, " tegasnya Sofyan.
Sofyan Menjelaskan, keputusan melepaskan diri dari AMPP-TOGAMMOLOKA pihaknya, telah melakukan berbagai pertimbangan sehingga dapat menyimpulkan satu kesepakan bersama yakni melepaskan diri dari AMPP-TOGAMMOLOKA.
" langka yang kami ambil, adalah langka yang benar-benar telah kami sepakati bersama. Kami tidak main-main, ini keputusan final bagi FKPMM, " tegasnya.
Pada kesempatan yang sama ketua PB.FORMAL-MU Ali Basalim Taufi menegaskan, sikap keluar dari AMPP-TOGAMMOLOKA juga telah dibulatkan dan tak bisa di tawar dengan apapun, pihaknya tetap komitmen dengan keputusan yang telah di ambil dalam kesepakantan bersama.
" selamat jalan AMPP- TOGAMMOLOKA. tolong di ingat, jika nama Loloda di catut kembali, maka kami akan proses secara hukum" tegas Ali sapaan akrabnya.
Menurut Ali, sejauh ini dalam pencermatan PB.FORMAL-MU, Rumah besar AMPP- TOGAMMOLOKA telah dililit rentetan kejahatan politik yang di gencarkan secara masif dan terstruktur oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan terkesan dibiarkan begitu saja. " oleh sebab itu, kami besikap keluar daripada bertahan. Jangan harap kami kembali, " ucapnya.
Sementara itu, hal senada juga di sampaikan Pj. Ketua HPMK Djelfis Pita-Pita ia mengatakan, secara kelembagaan HPMK, pihaknya menilai AMPP-TOGAMMOLOKA tidak lagi tunduk pada konstitusi organisasi sehingga muncul mosi ketidak percayaan sejumlah paguyuban termasuk HPMK dan lebih memilih keluar ketibang bertahan.
" kami atas nama institusi HPMK, bersikap keluar dari AMPP-TOGAMMOLOKA, " tegasnya mengakhiri. **(Ial)