Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Diskominfo dan Pers Halut Sukses Gelar Seminar Pers

TOBELO, Koranmalut.Com, - Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara sukses menggelar seminar pers yang diikuti wartawan yang tergabung ...

TOBELO, Koranmalut.Com, - Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara sukses menggelar seminar pers yang diikuti wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJH) yang dihadiri Ketua dan Wakil Ketua PWI di ruang pertemuan PWI Manado, Sulawesi Utara.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (17/11) ini merupakan langkah pemerintah dalam memberikan penguatan atau kompetensi wartawan terutama dalam pemuatan berita yang berimbang.

Kadiskominfo dan Persandia Halut, Drs. Deky Tawaris, MM mengatakan pemkab dan wartawan perlu belajar bersama terkait dengan kemitraan yang dibangun.  Apalagi seorang jurnalis memiliki ketangkasan sendiri dalam mengelola informasi. "jurnalis memiliki ketepatan dan ketangkasan dalam bertindak terutama dalam pemuatan berita harus berdasarkan kaidah dan kode etik jurnalis," jelasnya.

Menurutnya sebuah profesi sangat mahal. Bahkan ketika profesi yang digeluti seseorang maka pengalaman yang didapatkan itulah kemudian dinamakan profesional. "Perjumpaan ini untuk bagaimana dilakukan share kompetensi," ucapnya saat membuka kegiatan seminar pers.

Menurutnya, ketika wartawan dalam melakukan menulis sesuai informasi yang didapatkan, maka seorang wartawan sangat perlu memperhatikan etika. Dan tentunya dengan kegiatan seminar ini, diharapkan menghasilkan sesuatu yang baik. "Dengan pertemuan ini sangat diharapkan Dapat dilakukan sharing terkait dengan profesionalis wartawan dan Pemkab Halut menyambut dengan baik terkait dengan kegiatan ini," jelasnya.

Sementara itu, setelah dibuka secara resmi,  Ketua PWI Manado, Vouke Londaan dalam pemaparan materinya mengatakan, seorang wartawan ketika membuat berita yang baik harus melakukan konfirmasi kepada sumber-sumber. Hanya saja terkadang dalam sebuah kasus dan dikonfirmasi nomor sumber tidak dapat dilakukan lantaran terbatas dan lebih mengutamakan berita dinaikan dahulu barulah klarifikasi dinaikan kembali. "Setiap wartawan perlu memuat berita dengan mengkonfirmasi dan ini merupakan langkah tepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan kepuasan bagi sumber yang menyampaikan maupun sumber utama yang menjadi sorotan dan pemberitaan baik dalam pemuatan berita pemerintahan maupun berita kasus.  Filosofinya ketika membuat berita publik mengetahui sehingga konfirmasi sangat penting. Kemudian kaitan disinggung terkait profesi wartawan maka sangat diperlukan dengan lebih memperkaya kompetensi wartawan lebih jauh," jelasnya.

Sementara Wakil Ketua PWI Manado menyebutkan saat ini saman sudah berkembang dan sangat dibutuhkan skil yang didapat melalui pendidikan secara khusus."Dengan era saat ini semua orang bisa mengetahui informasi dan sangat berbeda dari sebelumnya sehingga wartawan pun dituntut mendapatkan pengetahuan yang lebih," jelasnya seraya mengapresiasi kegiatan yang digelar Kominfo bersama Pers Halut.

Sementara itu, media dalam mengelola berita semua harus berdasarkan dengan kode etik wartawan. Dan kalau kemudian hal itu dilanggar maka akan berimbas pada proses yang akan dihadapi ketika sumber melakukan komplein atas pemuatan berita yang dilakukan seorang wartawan. "Wartawan harus melakukan cek & ricek dalam memuat berita dan hubungan kemitraan bersama dengan Pemkab dan stakeholder pun harus dilakukan secara baik," jelasnya.**(Red)