Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Desember Pemkab Optimis Harga Kopra Molonjak Naik

TOBELO, Koranmalut.Com, - Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui pertemuan dengan Pengusaha Kopra dan pengumpul kopra senin (19/11/2...

TOBELO, Koranmalut.Com, - Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melalui pertemuan dengan Pengusaha Kopra dan pengumpul kopra senin (19/11/2018) telah menemukan solusi menaikan harga kopra di Desember 2018 mendatang. Pemkab Optimis karena dari hasil masukan para pengumpul dan pengusaha kopra terkait tingginya biaya oprasional transportasi. Pemkab lansung berikan solusi dengan memberikan bantuan oprasional transportasi kepada pengumpul kopra dan pengusaha kopra.Pasalnya daya jual rendah kopra disebabkan biaya transportasi yang tinggi sehingga mempengaruhi harga kopra. "ada perbedaan harga beli kopra di pengumpul dan pengusaha sehingga perlu ada solusi,  alasan dari pengumpul kopra masalah operasional transportasi maka harga beli juga relatif rendah, maka pemkab akan membantu oprasional para pengumpul dan pengusaha,” ujarnya.

Ia mengatakan bupati menyampaiakan ucapan terima kasih kepada pengusaha dan pengumpul kopra yang telah memberikan masukan untuk mencari solusi terkait dengan kebijakan yang akan diambil, “Pemda tidak intervensi keuntungan bagi pengusaha namun paling tidak pemerintah dan pengusaha terbangun mencari solusi, bagaimana menaikan harga kopra yang saat ini sangat anjlok, ” jelasnya.

Lebih lanjut mantan Kepala Bapedda Halut menambahkan dari pertemuan tersebut diharapkan pada awal bulan Desember, pasti ada sesuatu yang dapat menggembirakan bagi petani kelapa di Halut apalagi menghadapi hari raya natal dan tahun baru, ” semoga di awal bulan Desember ini, ada perubahan harga kopra sehingga petani kopra bisa menikmatinya,” katanya.

Ia mengatakan untuk jangka waktu panjang Pemda akan memikirkan beberapa hal terkait potensi sektor Pertanian di Halut dengan membidik pengembangan home industri yaitu turunan dan produk kelapa dan tanaman holtikultura, ” ini harus dilakukan sehingga petani tidak tergantung pada tanaman kelapa tapi tanaman lain yang menjadi alternatif, ” ujarnya.

Karena itu, katanya bupati menghimbau agar seluruh petani kopra di Halut tetap tenang dan mendukung Pemda untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan di Halut, dengan demikian semua rencana dapat dilaksanakan sebagaimana layaknya.” Bupati menghimbau ke masyarakat petani kopra agar tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, ” tandasnya.

Diketahui data statistik Dinas Pertanian Halmahera Utara di tahun 2017 untuk petani kopra sebanyak 33.424 orang, petani pala sebanyak 6.055 orang, petani Kakao sebanyak 930 orang dan petani cengkeh sebanyal 3429 orang.**(fab)