TERNATE, Koranmalut.Com - Halmahera Corruption Wacth (HCW) Maluku utara (Malut) bersama tim intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi ...
" Dalam kunjungan ke lokasi proyek tersebut, untuk mengidentifikasi dan melihat secara dekat pekerjaan proyek pembangunan jalan kawasan pemukiman Kakaraino - Haletetor. Sehingga HCW dan Intelijen Kejati Malut turun bersama-sama di lokasi proyek, atas permintaan Kontraktor perencanaan dan pihak Dinas dalam hal ini, PERKIM Provinsi Malut, " Ungkap wakil direktur HCW Malut, Rajak Idrus di Kafee Jarod, Ternate Senin (03/09/2018).
Rajak mengatakan, Setelah investigasi dilakukan di lokasi proyek tersebut, maka HCW Malut secara kelembagaan berkesimpulan, bahwa pekerjaan proyek sudah sesuai Master Plen dan perencanaan sebab faktanya telah di buktikan di lapangan.
" Kami turun di lokasi proyek untuk mejawab pemberitaan pertama yang di perna di rilis oleh HCW Malut pada Rabu (29/8/2018) kemarin, " Ujar Jeck Sapaan Akrabnya
Rajak menuturkan,Proyek yang bersumber dari anggaran APBD Provinsi Malut pada tahun 2017, sebesar 3,7 Miliar sekian yang di kerjakan PT. SAMATSU NUSANTARA sebagai pemenang tender. Proyek sepanjang 5,7 Km berada pada pemukiman masyarakat Desa Kakaraino dan Haletator. Pembangunan proyek tersebut di lokasi yang sangat rawan dan gersang karna di perhadapkan dengan beberapa bukit, namun akhirnya di bongkar oleh Kontraktor demi mebuka akses jalan untuk memperlancar pekerjaan.
" Sekitar 5 jam kami melakukan pengukuran, mengecek panjang proyek, ketebalan proyek, lebaran proyek, tanah timbunan proyek, bahkan mengecek lokasi tanah di mana galian C tersebut di angkut. Untuk kepintingan penimbunan proyek. Di antara beberapa item tersebut, sudah sesuai dengan kontrak atau spek serta pekerjaan suda mencapai 100 persen, " Kata Jeck
" HCW juga meminta kepada Keuangan Profinsi Malut agar dapat mencairkan sisa Anggaran proyek tersebut, Karna proyek suda di kerjakan 100 persen dan ini terbukti sasuai fakta di lapangan, " Tambahnya
Lanjut Rajak menambahkan, dalam proses pengukuran proyek tersebut, pihaknya menemukan beberapa item di antaranya:
1. Panjang pembangunan proyek jalan kawasan pemukiman Kakaraino - Haletator Sebanyak. 5,7 Km.
2. Kelebaran Badan Jalan. 4 sampi 5 Meter.
" Ketebalan Badan Jalan Dengan pengambilan sampel Dari bibir jalan dan poros tengga jalan dengan ketebalan bervariasi di antara 25 CM, sampai 40 CM. Hal ini sesuwai dengan infestigasi lapangan, " Terangnya.
Dikatakan, Ini data menta sesuai kroscek kami di lapangan, untuk itu kami juga akan menghitung atau merakap samua data sesuai dengan hasil investigasi. Kalaupun dalam hitungan HCW kemudian terdapat kejanggalan atau kekurangan volume yang keluar dari perencanaan maka secara kelembagaan HCW akan akan menyurat kepada kontraktor dan dinas terkait agar dapat di melakukan perbaikan.**(Ial)