JAKARTA, Koranmalut.Com, - Happy Britday, Bupati dan wakil Bupati. Semoga usia yang semakin lanjut ini, selalu Sehat dan tetap menjaga ke...
Dalam orasinya Kordinator Lapangan, Dandi Mutalib Mengingatkan Kepada Masa Aksi bahwa " Tanggal 11 dan 12 September 2018 kemarin, Merupakan Momen bersejarah Dalam hidup bupati dan wakil bupati Halmahera Tengah (Elang - Rahim) yakni Hari kelahiran, untuk itu Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera JABODETABEK, Memberikan kado terindah berupa sembahan Unjuk rasa ini, sebagai Alarm (Pengingat) untuk merealisasikan Sejumlah Program 100 Hari yang terancang memang dan menjadi Jualan Politik di Pilkada kemarin. Dan yang terpenting adalah pengadaan Asrama permanen untuk Mahasiswa yang melanjutkan Studi di daerah Ibu kota Jakarta. " orasinya.lebih lanjut Lagi Dandi Mengatakan" bupati harus Mampu menepati janjinya di hadapan para mahasiswa Jabodetabek bukan pemberi Harapan palsu (PHP)" ujarnya.
Selain itu dipertegas oleh Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Jabodetabek Yudistira Johan, Menuturkan "Unjuk rasa yang digelar ini merupakan aksi menagih janji pemerintah pada pertemuan beberapa bulan lalu, sebelumnya mahasiswa HIPMA Halteng jabodetabek telah di temui pihak PEMDA di jalan Kramat Raya, pada pertemuan tersebut Pemkab Halteng berujar untuk mengadakan Asrama mahasiswa Jakarta. Maka kami meminta untuk segera menepati janji tersebut" tegasnya.
Selanjutnya tutur Yudi, (sapaan Akrab Ketua Umum ) " sangat menyayangkan Kantor perwakilan yang hampir tidak dihuni PNS yang melakukan perjalanan dinas di jakarta maka kami sangat berharap kepada Pemkab Halteng Menginisiatifi agar Status kantor perwakilan dialih Fungsikan menjadi Asrama mahasiswa Jakarta" pintanya.
Massa yang dilengkapi atribut aksi seperti Megavon (Pengeras suara) dan Spanduk berukuran 3x1 itu, menuntut tiga poin penting diantaranya,
1. meminta keadilan Bupati Halmahera Tengah (Halteng) agar tidak tebang Pilih
2. Mendesak kepada pemda Halteng supaya menepati janji politiknya.
3. Mendesak kepada Bupati Halmahera Tengah Agar lebih jelih dalam menyikapi permasalahan yang terjadi dikalangan mahasiswa terkait kebutuhan mendasar yakni asrama mahasiswa.
Jelang beberapa menit masa aksi Membakar Ban mobil di depan kantor perwakilan Halmahera Tengah dan berjanji akan kembali lagi ketika tidak ada inisiatif pemerintah untuk memberikan informasi terkait Asrama mahasiswa Jakarta sekaligus mengancam Menahan Kunci Kantor perwakilan.**(fab)