TERNATE, Koranmalut.Com - Halmahera Corpption Wacht (HCW) Maluku Utara, bersama tim Inteljen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, telah mendam...
" Kunjungan ke lokasi proyek tersebut dalam rangka mengidentifikasi dan melihat secara dekat pekerjaan proyek tersebut apakah selesai atau tidak. Apa pekerjaan sesuai kontrak atau tidak, Ungkap Wakil Direktur HCW Rajak Idrus, Kepada Koranmalut.Com di Jarod Kaffe, Senin (03/09/2018).
Rajak mengatakan, dalam infestigasi lokasi proyek di Halmahera Timur tersebut untuk mendindaklanjuti Konferensi Pers HCW yang pertama. Maka itu kata dia, ini sudah menjadi tuntutan sehingga pihaknya tidak meraba- raba untuk melaporkan dan memproses secara hukum kalau ada temuaan.
Proyek yang bersumber dari anggaran APBD Provinsi Malut tahun 2017 dengan nilai Rp.3,7 M sekian. Di mana proyek tersebut di kerjakan oleh PT. SAMATSU NUSANTARA. Proyek sepanjan 5,7. Km. Itu, berada pada pemukiman masyarakat desa Kakaraino dan Halitetor. " Pembangunan proyek tersebut di lokasi yang sangat rawan dan gersang karna ada beberapa bukit pun di bongkar oleh kontraktor pelaksana demi membuka akses jalan, " kata Jeck Sapaan akrabnya.
" Dalam pengukuran sekitar 5 jam. Mulai dari mengecek panjang proyek, Ketebalan proyek, pelebaran proyek, hingga tanah timbunan proyek, bahkan mengecek lokasi tanah di mana galian C tersebut di angkut untuk kepintingan penimbunan proyek, " Tambanya Menegaskan.
Jeck menjelaskan, temuaan tersebut, merupakan data menta sesuai kroscek di lapangan. Untuk itu, pihaknya akan menghitang serta merekap samua data sesuai dengan hasil investigasi. Kalaupun dalam hitungan HCW kemudian ada terjadi kejanggalan atau kekurangan folume pekerjaan proyek tersebut keluar dari kontrak atau di luar dari spek perencanaan awal, maka secara kelembagaan HCW akan akan menyurat kepada kontraktor dan dinas terkait agar dapat melakukan perbaikan.
" Saya meminta kapada BPK perwakilan Malut, agar mengaudit proyek pembangunan jalan kawasan pemukiman Kakaraino - Halitator. Sehingga pablik pun dapat mengetahui hasil audit tersebut, " Tutur Jeck
Lanjutnya mengatakan, dari investigasi di lapangan HCW menemukakan beberapa item dalam pekerjaan proyek di antaranya, ruas jalan pembangunan proyek jalan kawasan pemukiman Kakaraiona - Halitatot. Sepanjang 5,7 Km, Kelebaran Badan Jalan 4 sampi 5 Meter, Ketebalan Badan Jalan Dengan pengambilan sampel dari bibir jalan dan poros tengga jalan dengan ketabalan berfariasi di antara 25 Cm sampai 40 Cm.
" Data ini, sesuai dengan infestigasi Kami lapangan, " Tutupnya.**(Ial)