Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

IBI Malut Gelar Sosialisasi "Bidan Delima".

TERNATE, Koranmalut.Com – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Maluku Utara menggelar sosialisasi  pernadana Bidan Delima, yang dipusatka...

TERNATE, Koranmalut.Com – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Maluku Utara menggelar sosialisasi  pernadana Bidan Delima, yang dipusatkan di Ball room Royal, Ternate, Sabtu (26/08/18).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua IBI pusat Sri Purwaningsi, yang juga sebagai narasumber dan sebanyak  50 Bidan tingkat Provinsi Malut dan Kota Ternate.

Ketua IBI Provinsi Malut,Rosdiana Turuy mengatakan bahwa Bidan Delima merupakan program dari pusat yang pada intinya seorang bidan harus dapat meningkatkan Potensinya serta berkualitas dan terstandar sehingga dapat melakukan praktek secara mandiri.

“Dengan adanya bidan yang berkualitas dan terstandar maka dalam pekerjaannya dapat mengurang angka kematian serta dapat lebih meningkatkan angka keselamatan bayi yang ada di Malut,” ucapnya.

Rosdiana menjelaskan, dengan adanya sosialisasi Bidan Delima ini kedepannya akan diupayakan untuk seluruh bidan yang ada di Malut dapat melakukan peraktek secara mandiri. “Sebab dengan adanya program yang di laksanakan oleh Bidan Delima dapat meningkatan potensi, dan mendidik bidan secara mandiri, “ kata Rosdiana.

Rosdiana menuturkan, dengan adanya Program Bidan Delima yang ada di kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara ini akan mendatangkan suatu program yang lebih besar, sehingga akan menunjukan bahwa bidan yang ada di Malut dapat bersaing dalam hal potensi dan kualitas.

“Saat ini untuk Provinsi Malut sendiri untuk angka kematian sangat tinggi, karena ada beberapa faktor yang mengakibatkan hal tersebut seperti akses yang sangat terbatas, jumlah Bidan serta pendistribusi bidan yang tidak merata ,”terangnya.

Lanjutnya menjelaskan, saat ini yang harus di perhatikan di Provinsi Malut adalah sistem administrasi dan pelayanannya,karena jika sistem pelaporan atau administrasi baik maka semakin mudah untuk di pantau.

“Dengan adanya Program Bidan Delima Ini yang merupakan program perdana di Maluku Utara,sehingga kami sangat senang karena dengan adanya program ini dapat membantu dan menjadi bidan yang berkualitas dan berstandar,” ujar Rosdiana.

Rosdiana menambahkan, program Bidan Delima adalah bidan praktek sehingga harus melalui pelatihan yang panjang dan semua itu harus di programkan serta di fasilitasi.

Maka itu, ia berharap kepada seluruh bidan yang ada di Malut agar bergabung di Bidan Delima untuk dapat melatih diri dan meningkatkan potensi serta mengasah kemampuan dalam pelayanannya untuk kemaslahatan kaum perempuan yang ada di Provinsi Malut.**(Ial)